"Perbedaan yang pasti banyak ya, sejak berjualan diluar mau tidak mau kami harus merasakan yang namanya kepanasan hingga kehujanan, berbeda jauh dengan suasana saat kami berjualan di dalam mall," ujarnya.
Marhaen pun mengakui upaya seperti ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat penghasilannya tergantung dengan banyaknya handphone yang dirinya jual.
"Mengingat kami hanya sebagai pegawai, jadi penghasilan kami tergantung dari berapa banyak unit handphone yang berhasil kami jual, jadi upaya seperti inilah yang kami lakukan untuk terus survive di masa pandemi," katanya.
Selama berjualan di pinggir jalan, lanjut Marhaen, kerugian yang dialami mencapai 50 persen lebih.
"Sejak berjualan di pinggir jalan kerugian yang kami alami bisa mencapai 50 persen lebih," katanya.
Dirinya pun berharap kepada pihak terkait supaya tidak memperpanjang PPKM Level 4 yang berakhir pada 23 Agustus 2021 mendatang.
"Harapan kita kalau bisa PPKM Level 4 ini sudah saatnya berhenti, karena kami sudah benar-benar capek dengan situasi ini, karena tidak salah kalau mall kembali dibuka, selagi prokes diterapkan secara maksimal," tutupnya.
Baca Juga: Viral! Polisi di Solo Bantu Jualan Pedagang Koran dan Tisu Saat Patroli