Keluh Kesah Penjual HP di Pinggir Jalan, Alami Kerugian Hingga 50 Persen Lebih

18 Agustus 2021 19:00 WIB
penjual handphone yang semula ada di dalam IP, kini menawarkan produk mereka di pinggir jalan, tepatnya di sekitaran IP.
penjual handphone yang semula ada di dalam IP, kini menawarkan produk mereka di pinggir jalan, tepatnya di sekitaran IP. ( Fernando Oktareza)

Palembang, Sonora.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 membuat operasional pusat perbelanjaan atau mall di Palembang ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Salah satunya Internasional Plaza (IP) Mall yang terpaksa tutup sementara seiring dengan adanya PPKM Level 4.

Imbasnya, penjual handphone yang semula ada di dalam IP, kini menawarkan produk mereka di pinggir jalan, tepatnya di sekitaran IP.

Salah satu Promotor HP, Marhaen mengatakan, terhitung sejak 28 Juli 2021 lalu dirinya mulai menawarkan handphone di pinggir jalan bersama penjual-penjual yang lain.

Tidak hanya penjual handphone, tukang service handphone pun juga menjajakan jasa nya di sekitaran kawasan IP.

"Kita beroperasi di pinggir jalan sejak diberlakukannya PPKM Level 4 atau terhitung sejak 28 Juli lalu sampai sekarang," katanya ketika diwawancarai, Rabu (18/08).

Dirinya pun merasakan perbedaan yang signifikan saat berjualan di dalam mall dengan diluar mall.

Baca Juga: Revolusi Mental Mengajak Kita untuk Berfikir Komprehensif

"Perbedaan yang pasti banyak ya, sejak berjualan diluar mau tidak mau kami harus merasakan yang namanya kepanasan hingga kehujanan, berbeda jauh dengan suasana saat kami berjualan di dalam mall," ujarnya.

Marhaen pun mengakui upaya seperti ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat penghasilannya tergantung dengan banyaknya handphone yang dirinya jual.

"Mengingat kami hanya sebagai pegawai, jadi penghasilan kami tergantung dari berapa banyak unit handphone yang berhasil kami jual, jadi upaya seperti inilah yang kami lakukan untuk terus survive di masa pandemi," katanya.

Selama berjualan di pinggir jalan, lanjut Marhaen, kerugian yang dialami mencapai 50 persen lebih.

"Sejak berjualan di pinggir jalan kerugian yang kami alami bisa mencapai 50 persen lebih," katanya.

Dirinya pun berharap kepada pihak terkait supaya tidak memperpanjang PPKM Level 4 yang berakhir pada 23 Agustus 2021 mendatang.

"Harapan kita kalau bisa PPKM Level 4 ini sudah saatnya berhenti, karena kami sudah benar-benar capek dengan situasi ini, karena tidak salah kalau mall kembali dibuka, selagi prokes diterapkan secara maksimal," tutupnya.

Baca Juga: Viral! Polisi di Solo Bantu Jualan Pedagang Koran dan Tisu Saat Patroli

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm