Sonora.ID - Cairan di dalam tubuh manusia menjadi sangat penting karena memegang peran yang sangat besar demi organ-organ di dalam tubuh bisa bekerja dengan optimal.
Kondisi kekurangan cairan dalam tubuh bisa terjadi pada saat orang tersebut sedang mengalami diare, terlebih jika dibarengi dengan muntah, karena cairan tubuh akan terkuras dan terbuang, sehingga tubuh akan kekurangan cairan.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa kondisi kekurangan cairan pada anak ini akan menjadi sangat bahaya karena anak bisa alami dehidrasi.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Jajanan Pinggir Jalan yang ‘Aman’ ala Dokter, Simak!
“Jadi begitu anak mual, muntah, diare, segera berikan cairan,” ungkap dr. Santi.
Berikut ini adalah 4 cara menggantikan cairan yang terbuang pada anak yang sedag alami diare, muntah, atau keduanya.
Berikan ASI atau susu formula
“Kalau misalnya anaknya masih ASI, masih menyusu pada ibunya, tetap susui bayi. Atau kalau dia tidak ASI tapi pakai susu formula, tetap berikan sesuai dengan takarannya,” sambungnya menjelaskan.
Dalam situasi untuk mencegah dehidrasi atau mengatasi kekurangan cairan tersebut, dr. Santi menyatakan bahwa susu formula yang diberikan pada anak tidak perlu diencerkan atau ditambahkan air.
Baca Juga: Pentingnya Membuat Jurnal Makanan, Dokter: Alat Bantu untuk Atasi...
Tambahan cairan oralit
“Di sela-sela waktu menyusu baik itu susu ASI atau formula, berikan cairan oralit,” ungkap dr. Santi.
Karena kebutuhan akan cairan menjadi meningkat karena diare atau muntah, maka pasokan cairan ke dalam tubuh juga perlu ditingkatkan.
Cara ini dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh anak.
Baca Juga: 5 Gejala Rotavirus, Dokter: Jangan Sampai Kekurangan Cairan!
Kuah sup
“Kalau anak yang sudah mulai besar, kan oralit rasanya tidak begitu enak, boleh diganti diberikan kuah sup, karena kan kuah sup ada garam gulanya,” jelas dr. Santi.
Intinya adalah untuk memberikan tambahan cairan ke dalam tubuh untuk menggantikan banyaknya cairan yang terbuang.
Air kelapa
“Kalau mau yang agak enak, air kelapa boleh,” sambungnya.
Sepanjang cairang-cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh bertambah jumlahnya dan mengandung nutrisi lain yang menyebuhkan, boleh untuk dilakukan.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ini 3 Manfaat Kesehatan Dibalik Biji Buah Semangka