Sonora.ID - Personal branding adalah penilaian atau image tentang diri sendiri yang melekat pada orang lain, termasuk di dalamnya adalah karakter, kelebihan, keburukan, atau sikap-sikap yang paling diingat oleh orang lain.
Dalam membentuk branding tersebut, seseorang bisa melakukannya dengan sengaja atau sedang sadar, tetapi bisa juga dibentuk secara tidak sadar.
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menyatakan bahwa salah satu cara untuk membentuk personal branding adalah dengan menceritakan tentang diri sendiri.
Baca Juga: Cerita Farhan Bisa Lolos Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
Bukan berarti sangat percaya diri dan menganggap semua orang perlu mengenal diri Anda, tetapi menceritakan diri sendiri ini akan memudahkan orang lain untuk memberikan cap atau personal branding kepada diri Anda.
Bahkan Hing menegaskan bahwa, ketika seseorang sama sekali tidak menceritakan dirinya, maka orang lain yang akan membuat cerita tentang orang tersebut.
“Personal branding itu termasuk cerita-cerita yang dilontarkan orang lain mengenai kita. Sahabat saya menyatakan bahwa, kalau Anda tidak membuat cerita tentang diri Anda, orang lain akan menceritakan mengenai diri Anda,” tegas Hing.
Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Berikut Tips untuk Lebih Percaya Diri
Hal ini dipegang kuat oleh perusahaan-perusahaan, khususnya yang menawarkan produk. Mereka bahkan rela membayar lebih agar produknya memiliki cerita.
Sama halnya sebagai pribadi, perlu untuk mampu menceritakan diri Anda kepada orang lain agar orang lain tidak sempat untuk membuat ceritanya sendiri tentang diri Anda.
Personal branding melalui cerita diri tersebut tidak hanya bisa diungkapkan secara langsung, tetapi juga bisa ditunjukkan dengan sikap dan perilaku.
Baca Juga: Ingin Berbenah Diri, Gading Marten: Gue Telah Lewati Banyak Suka Duka
Karena cerita hidup dan pengalaman Anda akan tercermin dari pembawaan diri.
“Perusahaan bayar lebih loh untuk create a story untuk produknya, iklan itu kan adalah story. Kita ini sebenarnya juga adalah produk kan,” sambungnya.
Ada penilaian dari orang lain yang melekat pada diri Anda yang mungkin sengaja Anda bentuk, tetapi tak jarang juga branding tersebut terjadi tanpa Anda sadari.
Baca Juga: Umur 24 Tahun Punya Rp 30 M, Denny Sumargo: Gak Tahu Diri, Habis untuk Judi