Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasan dari Master Trainer

19 Agustus 2021 19:30 WIB
ilustrasi percaya diri
ilustrasi percaya diri ( Pixabay)

Sonora.ID - Gambaran diri yang diberikan oleh diri sendiri dan orang lain terhadap satu orang yang sama, kerap kali akan berbeda-beda, sesuai dengan pengalaman yang berkaitan dengan orang tersebut.

Apa lagi dengan adanya media sosial, banyak orang yang mungkin hanya berkenalan lewat media sosial dan langsung bisa menilai orang yang dikenalnya tersebut memiliki karakter, sikap, atau sifat yang seperti apa.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menyatakan bahwa hal tersebut sering disebut sebagai personal branding.

Baca Juga: Terus Turun, Bagaimana Sebenarnya Kinerja UNVR?

Apa itu personal branding?

“Kalau branding itu seperti namanya brand, itu kayak produk saja kan. Jadi, kalau kita sebut salah satu nama orang, semua persepsi orang mengenai nama tersebut itu adalah branding dari nama atau satu orang itu,” ungkap Hing menjelaskan.

Jadi, sama halnya dengan sebuah produk, ketika orang mengatakan satu merek produk, kemudian banyak orang memberikan penilaian, maka penilaian tersebut adalah branding dari produk yang dimaksud.

Baca Juga: Bungkam Mereka yang Meremehkan, Deddy Corbuzier: Harus Punya Self Value!

Hal ini juga berlaku pada setiap manusia, ada penilaian atau hal-hal yang paling diingat dari masing-masing orang, itulah yang disebut sebagai personal branding.

“Entah kualitas, maupun karakternya, kebaikannya, keburukkannya, itu semua termasuk dalam satu paket orang tertentu. Sikap-sikap kita, yang kadang-kadang kita enggak sadar sih,” sambung Hing menambahkan.

 Berdasarkan pemaparan tersebut, personal branding memang bisa sengaja dibentuk melalui cara menampilkan diri di media sosial, menceritakan diri sendiri kepada orang lain, atau memberikan kesan baik.

Baca Juga: Hati-hati, Self-Reward Berlebihan Bisa Membuat Rugi Diri Sendiri

Namun, di sisi lain, personal branding pun bisa tercipta tanpa ada maksud untuk membangun citra tersebut, atau yang Hingdranata sebut dengan tidak sadar membangun branding.

Misalnya, ketika orang jaim (jaga image) demi mendapatkan branding yang baik dari orang-orang di sekitarnya, tetapi orang di sekitarnya justru memberikan branding kepadanya sebagai orang yang jaim, bukan sebagai orang yang baik.

Jadi, ada beberapa kondisi ketika orang lain menilai diri Anda tidak sesuai dengan apa yang Anda inginkan, karena Anda tak sadar telah membangun branding tersebut kepada orang lain.

Baca Juga: Pentingkah Memberikan Self Reward? Ini Penjelasan Motivator Vivid

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm