Palembang, Sonora.ID – Sejumlah ibu hamil dan menyusui di Palembang pada hari ini, Kamis (19/08) mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang.
Hal ini seiring dengan keluarnya rekomendasi dari Kemenkes terkait diperbolehkannya vaksinasi bagi ibu hamil.
Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sumsel, Dr. dr. Kemas Yusuf Effendi, SpOG (K) KFER menuturkan, dicanangkannya vaksinasi bagi ibu hamil ini dikarenakan ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang beresiko tinggi terpapar Covid-19.
“Ibu hamil ini salah satu kelompok yang beresiko tinggi terpapar Covid-19, ditambah lagi angka kematian ibu hamil sejak pandemi berlangsung sudah meningkat 10 kali lipat, maka dari itu vaksinasi ini perlu sekali dilakukan,” katanya usai memantau pelaksanaan vaksinasi ibu hamil, di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (19/08).
Bahkan sepanjang tahun 2021 kasus kematian ibu hamil yang terpapar Covid-19 di RSUP Mohammad Hoesin Palembang telah mencapai 16 kasus.
“Sepanjang tahun 2021 ini, kasus kematian ibu hamil yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 16 kasus, jumlah ini terbilang tinggi jika dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Baca Juga: Kabar Baik, Tren Kasus Covid-19 di Sumsel Alami Penurunan
Yusuf menambahkan, di RSUP Mohammad Hoesin Palembang sendiri jumlah ibu hamil yang menjadi target sasaran vaksinasi pada hari ini sebanyak 200 peserta.
“Untuk hari ini kita targetkan 200 ibu hamil akan divaksin,” katanya.
Terkait persyaratan vaksinasi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil, lanjut Yusuf, usia kehamilan harus berusia 13-33 Minggu. Selain itu, ibu hamil yang memiliki komorbid juga bisa melakukan vaksinasi dengan catatan komorbidnya masih bisa dikontrol.
Adapun beberapa tahapan yang harus dilalui oleh ibu hamil saat melakukan vaksinasi yaitu terlebih dahulu akan dilakukan screening dan dilanjutkan dengan proses USG, apabila aman selanjutnya ibu hamil akan disuntikkan vaksin dan setelah itu menjalani observasi selama 15 menit. Terakhir, ibu hamil akan kembali menjalankan USG tahap kedua untuk memastikan kesehatan janin.
“Kita harapkan agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan maksimal di seluruh faskes yang ada di Sumsel melalui keterlibatan semua pihak terkait,” tutupnya.
Baca Juga: Disiplin Terapkan Prokes Jadi Kunci Sumsel Bangkit dari Pandemi