Herawanto menambahkan, ada pula pembentukan bisnis model kemitraan, fasilitasi matchmaking antara investor dan usaha besar dengan pelaku UMKM, termasuk upaya fasilitasi pelaku UMKM agar dapat memperoleh Nomor Induk Berusaha, penyusunan regulasi investasi dan ketentuan kemudahan berusaha, serta pengawasan dan monitoring perkembangan pelaksanaannya, serta optimalisasi West Java Investment Hub (WJIHUB) sebagai sarana dan media untuk kolaborasi pentahelix bagi pengembangan investasi di Jawa Barat.
"Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat baik kantor koordinator Jawa Barat, kantor BI Cirebon maupun kantor BI Tasikmalaya berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem investasi sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam sambutannya menegaskan bahwa “Ekosistem Investasi Jawa Barat” merupakan media sinergi dan teritegrasi yang berperan dalam melakukan identifikasi, mapping potensi dan peluang serta tantangan investasi dan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha Jawa Barat, baik untuk usaha besar, menengah, maupun UMKM.
Baca Juga: Webinar Bangkit Milenial Talks, Tingkatkan Nasionalisme di Kalangan Milenial
"Identifikasi peluang investasi juga mencakup ketersediaan infrastruktur pendukung konektivitas yang menghubungkan dan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi di Jawa Barat, baik di wilayah utara maupun selatan sebagaimana menjadi tema utama pada event infrastructure forum sebelumnya," ungkapnya.
"Dengan dibentuknya “Ekosistem Investasi Jawa Barat” ini diharapkan semakin memperkuat posisi Jawa Barat sebagai tujuan prioritas investasi di Indonesia," imbuhnya.
"Satu hal yang perlu kita ketahui bersama, investasi tidak hanya terbatas pada proyek-proyek atau industri besar sedang, namun juga industri kecil menengah dan UMKM. Berbagai potensi yang dimiliki Jawa Barat seperti jumlah penduduk yang besar, kekayaan alam yang berlimpah dan diperkuat dengan tingkat kreativitas masyarakat yang tinggi telah mendorong lahirnya UMKM potensial yang dapat menggerakkan ekonomi Jawa Barat," katanya lagi.