Makassar, Sonora.ID - Pasien covid 19 yang menjalani isolasi apung di kapal KM Umsini terus berkurang.
Wali Kota, Danny Pomanto menyampaikan hal itu saat ditemui di kediaman pribadinya, Kamis (19/8/2021).
Dia kemudian memerintahkan lurah untuk melaporkan jika mengetahui ada warganya yang terpapar virus corona. Hal itu agar mereka ditampung di tempat isolasi milik pemerintah.
"Saya perintahkan lurah sebagai assastment terakhir untuk membawa dan memishakan orang sakit dan sehat di wilayahnya masing-masing 1 (orang) tiap hari," ujarnya.
Danny mengatakan penurunan jumlah orang yang menjalani isolasi di kapal lantaran angka kesembuhan tinggi.
Olehnya dianggap tidak berimbang. Setiap hati disebutkan ada yang sembuh dan meninggalkan tempat isolasi.
Baca Juga: Mulai Besok KM Bukit Raya Resmi Beroperasi Jadi Tempat Isolasi Gratis, Pemko Medan Siapkan 50 Nakes
"Jadi kita harus suplai kan tidak efektif. Kalau cuma 50 an tidak efektif. Idealnya 500 kalau lurah-lurah bawa 1 (orang) tiap hari berarti 153 sehari," ucapnya.
Ia mengatakan hingga hari ini baru 4 lurah yang aktif. Menurutnya, lurah-lurah ini agak berat lantaran tidak mampu mengomunikasikan dengan masyarakat.
Danny menyebut lurah punya peranan penting untuk membangun komunikasi dengan warga dan menyakinkan orang per orang.
"Intinya lurah penguasa wilayah dia harus tau orang perorang dan dia harus komunikasi ke semua orang dan harus yakinkan orang per orang," ucapnya.
Bila ada lurah tak mampu bekerja dengan baik, Danny meminta untuk mengundurkan diri.
"Kalau tidak bisa, nda usah jadi lurah. Begitu kira-kira," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Gandeng Seniman Beri Kenyaman Swab On The Road