Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan program Sungai Martapura Bungas juga menggunakan konsep rediscovery.
Program ini bertujuan mengembalikan sungai Martapura sebagai urat nadi ekonomi di tengah kompleksitas persoalan dari hulu ke hilir.
Pihaknya terang Hanifah, sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan dalam waktu dekat akan disosialisasikan ke masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di pesisir sungai martapura.
Dikatakan Hanifah, pekerjaan rumah yang berat terkait sungai Martapura ada di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
Sehingga dianggap perlu kehadiran Pemprov yang menginisasi kerjasama, sehingga bisa terkelola dengan terintegras dengan Pemkab dan Pemko yang sebelumnya sudah memiliki program masing-masing.
“Program Sungai Martapura Bungas ini merupakan wujud perhatian dari Pemprov Kalsel untuk menata ulang Sungai Martapura,” tandasnya.
Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, Pemprov Kalsel Relaksasi Tunggakan PKB