Sonora.ID - Media sosial atau medsos menjadi salah satu wadah bersosialisasi, seperti namanya. Namun di sisi lain, akun media sosial pun saat ini sudah bisa dijadikan sebagai salah satu cara orang lain memberikan penilaian terhadap seseorang.
Hal ini yang dinamakan dengan branding, yaitu apapun yang melekat pada diri seseorang yang diberikan oleh orang lain berdasarkan impresi atau perspektif terhadap orang tersebut.
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa, tidak hanya melalui media sosial, branding diri juga perlu dilakukan secara langsung atau offline.
Baca Juga: Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasan dari Master Trainer
Berikut ini adalah 3 cara membangun personal branding ala Master Trainer.
Cara berpakaian
“Paling mudah sebenarnya adalah dari cara kita berpakaian, karena cara kerja otaknya manusia itu 30 persen lebih dikuasai oleh visual,” ungkap Hingdranata menjelaskan.
Jadi, ketika pertemuan dengan orang yang berpengaruh atau akan berpengaruh dalam hidup, biasanya orang akan mempersiapkan tampilan yang terbaik agar memberikan branding diri yang terbaik juga.
Baca Juga: Master Trainer: Pentingnya Menceritakan Diri Sendiri, Kalau Tidak…
Bahkan, banyak orang yang mengekspresikan diri melalui apa yang dikenakannya.
Konsisten
“Kalau kita membangun branding itu konsisten, dengan apa yang sudah kita lakukan sebelumnya, maka makin kuat konfirmasinya,” sambungnya.
Tak hanya pada pertemuan pertama Anda harus mempersiapkan diri dengan pembawaan yang baik, tetapi konsistensi juga sangat penting.
Jangan sampai personal branding yang tercipta justru Anda adalah seorang yang hanya baik atau apik di awal saja.
Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, ASTRA Tol Cipali Bagikan Masker dan Stiker Keselamatan
Cara memperlakukan orang
“Cara memperlakukan orang, ini juga branding, cara kita serving orang,” tegas Hingdranata.
Pada poin yang ketiga ini, termasuk di dalamnya adalah pemilihan kata yang digunakan pada saat berbicara, gerak-gerik pada saat menyambut orang baru, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, orang lain bisa menyimpulkan karakter, kepribadian, kepintaran, dan sifat Anda melalui cara Anda memperlakukan orang lain.
Baca Juga: Jangan Lesu, Pemilik Brand Masih Bisa Survive di Tengah Wabah Corona!