Palembang, Sonora.ID – Presiden Jokowi sudah meminta agar fasilitas kesehatan menurunkan biaya pemeriksaan tes PCR dari 900 ribuan menjadi 550 ribu rupiah.
Lalu bagaimana implementasinya dilapangan sejauh ini? kru Sonora Palembang (19/08/2021) berhasil mewancarai dr. Lydia Octasari, EMBA, MM, MMRS - Deputy Kepala Divisi Pelayanan Medik & Penunjang Medik RS. Siloam Sriwijaya Palembang, berikut penuturannya.
“Di RS Siloam, sesuai instruksi presiden, sudah menyesuaikan dengan harga baru sebesar Rp 525 ribu dengan hasil 1 x 24 jam,” ujarnya.
Bila masyarakat ingin memeriksakan diri, bisa datang langsung dan tidak perlu memerlukan syarat khusus seperti harus puasa dan sebagainya.
“Misal merasa ada gejala mengarah ke covid atau pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, atau mau melakukan perjalanan bisa mendaftar untuk melaksanankan tes PCR,” kata dia.
Baca Juga: Siap-Siap Kena Sanksi, Jika Fasyankes di Banjarmasin Berani Memainkan Tarif RT-PCR
Metode pemeriksaan PCR ada dua cara, yaitu dengan drive thru dan walk in. metode drive thru waktunya terbatas dari jam 8 hingga jam 14. Sementara walk in melayani 24 jam. Sejauh ini BOR di RS. Siloam Sriwijaya masih diangka 80%, namun untuk ICU covid mencapai 100%.
Penanganan pasien rawat covid dilakukan dengan menyiagakan dokter spesialis paru, sementara penanganan lainnya seperti menangani pasien biasa.
Pasien tidak boleh dikunjungi untuk meminimalisir terinfeksi. Prokes dijalankan selama di dalam rumah sakit. Penunggu pasien hanya diperbolehkan satu orang dan harus dites antigen terlebih dahulu.
Pasien yang rawat inap dites antigen atau PCR ditambah radiologi untuk melihat keadaan paru-paru. Bila mengarah ke covid maka diarahkan ke bangsal covid.
“Masyarakat jangan takut, bila merasa gejala covid jangan ragu memeriksakan diri agar cepat ditangani,” pungkasnya.
Baca Juga: Kota Prabumulih Segera Memiliki Laboratorium Tes PCR Canggih dan Murah