Sonora.ID - Bintitan adalah kondisi ketika timbulnya benjolan kemerahan di sekitar kulit mata yang disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar minyak, kelenjar keringat, atau pada folikel rambut karena adanya bakteri.
Meski tidak bisa menular secara langsung, tetapi bintitan bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui berbagai medium.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebtukan bahwa ada 4 hal yang harus diwaspadai demi mencegah terjadinya bintitan.
Baca Juga: Kenali Milia, Bintik Putih Kecil yang Biasa Muncul di Bawah Mata, Pipi dan Dagu
Berbagi alat make up
“Enggak menular. Tetapi kalau misalnya kita berbagi alat make up, misalnya pinjam-pinjaman eye liner atau pinjam-pinjaman mascara (penularan bisa terjadi),” ungkap dr. Santi menjelaskan.
Ketika seseorang yang sedang bintitan kemudian menggunakan kosmetik mata yang kemudian dipinjamkan kepada orang lain, maka potensi penularan tersebut bisa terjadi.
Meski adanya peningkatan potensi tertular, namun tidak 100 persen penularan akan terjadi, karena tergantung dengan perilaku orang tersebut dalam hal kebersihan dan kesehatan mata.
Baca Juga: Bukan Hanya Mata, Dokter: Pemakaian Gadget juga Bisa Merusak Telinga
Bebagi tools make up
“Atau mungkin bukan make upnya tapi alatnya, kuas mata, kuas eye liner, brush untuk kuas eye shadow, itu kalau orangnya bintitan maka si bakteri bisa berpindah ke alat make up tersebut,” jelasnya menambahkan.
Ketika alat kosmetiknya terpapar bakteri penyebab penyumbatan dan dipinjam oleh orang yang sehat, maka kumannya akan berpindah.
Sama dengan pinjam-meminjam kosmetik, dalam hal ini kuman yang berpindah memang tidak 100 persen akan menyebabkan penularan bintitan, tetapi potensinya bertambah.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata, Kenali Ciri-ciri Mata Sehat
Sharing handuk
Meski hal yang satu ini menjadi hal yang sangat dihindarkan dan sebaiknya tidak dilakukan, tetapi banyak orang yang masih menggunakan handuk muka yang sama dengan orang lain, misalnya saudara atau teman dekat.
“Tak cuma lewat kosmetik ya, bisa juga di handuk (medium penularan bintitan),” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Membeli Softlens, Dokter: Ibarat Dosis Obat
Berbagi sarung bantal
Pada saat tidur, mungkin ada cairan mata atau kuman mata yang bertransmisi dari mata menuju sarung bantal dan bertahan di sana.
Ketika sarung bantal digunakan oleh orang lain, maka potensi transmisi kuman yang ada di sarung bantal ke orang selanjutnya pun bisa terjadi.
“Bisa juga melalui sarung bantal, dan segala sesuatu yang mengenai mata,” sambungnya.
Baca Juga: Apa Itu Stres Mata? Patut Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya