Sonora.ID - Bintitan adalah kondisi atau keluhan ketika adanya benjolan atau bentol di kulit sekitar mata, baik di kelopak mata bawah atau atas, di dalam maupun di bagian luar.
Terjadi karena adanya bakteri atau kuman yang menyumbat dan terjadi peradangan, namun ada teori yang menyatakan bahwa bintitan kerap terjadi kepada seseorang yang habis mengintip, apakah teori tersebut benar?
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menjawab dan meluruskan teori yang beredar di masyarakat tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata, Kenali Ciri-ciri Mata Sehat
“Benar, bisa. Kalau lagi ngintip terus kucek-kucek mata gitu. Kucek matanya yang menyebabkan bintitan, tetapi kalau mengintipnya saja tidak,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Secara langsung memang bintitan tidak disebabkan oleh aktivitas mengintip, tetapi karena adanya bakteri atau kuman yang bisa menyumbat di bagian kulit di sekitar mata.
Maka, dr. Santi menyatakan jika ketika mengintip kemudian orang tersebut mengucek mata, maka aktivitas mengucek mata itulah yang menyebabkan bintitan terjadi.
Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Membeli Softlens, Dokter: Ibarat Dosis Obat
“Bintitan tidak disebabkan oleh mengintip, jadi itu perlu dicatat ya. Tetapi jangan kemudian ini dijadikan alasan untuk mengintip,” sambungnya menegaskan.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Santi kembali menegaskan bahwa bintitan disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan peradangan pada kelenjar minyak, kelenjar keringat, maupun pada folikel rambut.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bintitan tidak disebabkan oleh mengintip.
Baca Juga: Kenali Milia, Bintik Putih Kecil yang Biasa Muncul di Bawah Mata, Pipi dan Dagu
Tetapi ada beberapa kebiasaan buruk juga yang menyebabkan bintitan ini memiliki potensi tinggi untuk terjadi atau tertular.
Yaitu adalah berbagi kosmetik, berbagi tools makeu up, sharing handuk, hingga berbagi bantal. Kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa meningkatkan potensi terjadinya bintitan.
Kuman atau bakteri yang ada pada bintitan bisa menempel pada alat make up atau handuk atau sarung bantal, yang ketika dipakai oleh orang lain, bisa menyebabkan transmisi bakteri ke mata orang tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya Mata, Dokter: Pemakaian Gadget juga Bisa Merusak Telinga