Namun, melihat bahwa dirinya terpapar badai sitokin yang berpotensi besar menyebabkan kematian dan dirinya berhasil melalui masa sulit tersebut, Deddy percaya bahwa tidak ada usaha yang sia-sia.
Rutin berolahraga, pola makan, dan gaya hidup yang sehatlah yang menjadi bekal bagi tubuhnya untuk bisa survive dengan kodnisi tersebut.
Tak hanya belajar bahwa dirinya terlalu angkuh dengan percaya diri dengan kesehatannya, ayah satu anak ini mengaku melalui momen mendalam dengan anaknya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit dari Dunia Podcast dan Media Sosial, Ada Apa Sebenarnya?
“Kedua, saya belajar momen antara hidup dan mati itu seperti apa. Saya ngobrol sama anak saya, berdua ngomong macam-macam kalau Papa enggak ada itu gimana,” sambung Deddy.
Pelajaran ketiga yang ia dapatkan bahwa tidak ada gunanya mendengar teori atau omong kosong soal konspirasi Covid-19 ini.
“They’re idiots, saya harus katakan. Mereka enggak merasakan, saya sudah di UGD, saya melihat orang teriak-teriak,” tegasnya.
Baca Juga: Apa itu Badai Sitokin yang Dialami oleh Raditya Oloan Sebelum Meninggal Dunia?