Kembali pada ritual harian saat bekerja
“Tips saya yang kedua adalah come back to the schedule yang ritual atau harian pada saat bekerja. Supaya badan kita ini, secara kinestetik, memori, langsung mengembalikan aktivitas dulu saat kita aktif,” sambungnya.
Ketika bekerja dari rumah, jadwal harian langsung akan mengalami perubahan, yang awalnya harus bangun pagi untuk bersiap-siap dan berangkat kerja, sekarang bangun pun bisa diundur 1-2 jam karena bisa bekerja tanpa bersiap-siap terlebih dahulu.
Namun, Hing menegaskan demi tetap bersemangat atau mengembalikan semangat yang sudah mulai pudar, penting untuk mengembalikan jadwal pada ritual seperti hari-hari pada saat bekerja.
Baca Juga: Tidak Lulus SBMPTN? Jangan Patah Semangat, Coba 3 Opsi Berikut Ini!
Reminder untuk bekerja produktif
Kantor identik dengan meja dan kursi kerja, kata-kata motivasi, reminder target, yang membuat karyawan di dalamnya menjadi termotivasi untuk bekerja setiap hari.
Sayangnya, hal-hal tersebut tidak ada pada saat bekerja dari rumah, maka Hingdranata menegaskan penting untuk membuat atau meletakkan reminder-reminder tersebut ketika bekerja di rumah.
“Ambil dari memori kita, apa saja yang bisa bikin kita full speed dan move, ayo kerja. Nah, kantor punya banyak sekali visual anchor tersebut, atau yang sedikit lebih hardcore wajah boss, taruh wallpaper wajah boss, begitu mau malas langsung merasa dilihatin atasan,” sambung Hing.
Tak hanya hal-hal yang berkaitan dengan kantor, ada hal-hal yang justru tidak ada di kantor tetapi bisa menciptakan produktivitas yang tinggi.
Baca Juga: Bisa Bikin Semangat, Ini Manfaat Mendengarkan Musik Saat Bekerja