"Minggu ini sudah harus jalan, tinggal kita susun teknis penyalurannya," tutupnya.
Saat ini pihaknya sedang menyusun proses penyaluran paket tersebut sebelum disalurkan.
"Kami akan susun proses penyalurannya, jangan sampai ngandat di kecamatan atau kelurahan saya segera kordinasikan dulu, tapi minggu sudah harus jalan. Karena paketnya siap, cuma cara pengangkutannya ini, itu perlu diatur dengan baik," terangnya
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial, Rusmayani Madjid mengemukakan untuk satu paket sembako yang akan dibagikan, nilainya sebesar Rp198 ribu. Isinya 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kg gula pasir, dan 15 bungkus mie instan.
Baca Juga: Muscab HIPMI, Wali Kota Ajak Pengusaha Muda Wujudkan Makassar Kota Dunia
Dia menjelaskan, pemilihan isi paket bansos melibatkan APH, baik kejaksaan, kepolisian, hingga KPPU, BPKP, hingga Inspektorat Kota Makassar.
"Jadi dilakukan rapat. Kemudian, semua menyepakati bahwa jenis-jenis barang seperti ini yang efektif. Kenapa beras lebih banyak, karena kita beranggapan bahwa beras itu merupakan makanan pokok. Kita tidak pakai ikan kaleng karena kasus covid yang kemarin, ikan kaleng yang jadi persoalan," tambah Maya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Wilayah Sulselbar, Eko Pranoto menjelaskan pihaknya ditunjuk Pemkot Makassar untuk menyiapkan 40 ribu paket sembako bansos.
Baca Juga: Pasien Isolasi Apung Berkurang, Wali Kota Makassar Perintahkan Ini Ke Lurah