Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto memasang target Makassar keluar dari zona merah covid 19 dalam tempo dua pekan.
Dia mengatakan kriteria untuk keluar dari zona tersebut hampir terpenuhi yang dilihat dari sejumlah indikator.
Seperti penularan virus corona yang sudah relatif terkendali. Salah satu variabel yaitu tren kasus yang menurun selama beberapa hari terakhir.
"Pertama jumlah konfirmasi, biasanya 600 per hari, sekarang di bawah 200 (yakni) 170. Paling banyak 205 kemarin dulu," ujarnya saat ditemui, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: Pastikan Kualitas Bansos, Wali Kota Makassar Tinjau Gudang Bulog Panaikang
Danny menambahkan mobilitas warga yang berkurang selama PPKM level 4. Jika sebelumnya berada pada minus 8 (hitam), sekarang minus 28 (kuning).
"2 persen lagi itu sudah hijau. Artinya jangan ki dulu keluar-keluar," ucapnya.
Selain itu, Danny menuturkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) juga mengalami penurunan. Sebelumnya, BOR rumah sakit mencapai 59 persen.
Baca Juga: Pasien Isolasi Apung Berkurang, Wali Kota Makassar Perintahkan Ini Ke Lurah
"Sekarang sudah di bawah 50, 49 BOR-nya. Kalau bisa kita keluar dari zona merah," ucapnya.
Kendati begitu, data pemerintah pusat soal status kota Makassar masih berada di zona merah. Danny mengatakan pemerintah kota bersabar menunggu perubahan status tersebut.
"Yang bikin status pusat, kita sabar saja. Target bisa keluar dari zona merah," tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Turun Jalanan Bagikan Masker Gratis ke Warga