Sonora.ID - Anosmia menjadi salah satu gejala Covid-19 yang paling banyak dirasakan dan menjadi yang paling khas, yaitu adanya keluhan penurunan kemampuan pada indera pembau dan indera pengecap.
Pada penderita anosmia, mereka tidak bisa mencium bebauan atau tidak bisa merasakan makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut, ada juga yang tetap bisa membau dan mengecap tetapi menjadi samar daripada biasanya.
Hal ini menjadi sangat tidak menyenangkan bagi sang penderita, karena bisa jadi napsu makan pun akan berpengaruh karena tidak bisa membau dan mengecap tersebut.
Baca Juga: Mal di Jakarta Sudah Buka, Anak dan Lansia Tidak Boleh Masuk!
Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa biasanya anosmia tersebur terjadi dalam kurun waktu tertentu dan akan kembali normal.
“Gak perlu khawatir kalau merasakan kehilangan indera pengecap, ada beberapa rasa menjadi tidak terasa, ada juga pasien saya yang bisa merasakan sesuatu yang rasanya pedas, sisanya tawar. Tapi anosmia hanya 2 persen yang setelah 6 bulan masih belum sembuh juga,” ungkap dr. Santi menjelaskan.
Jadi, memang hanya kejadian yang sangat sedikit atau 2 persen penderita saja yang mengalami anosmia selama 6 bulan lamanya.
Baca Juga: 3 Cara ala Dokter untuk Pulihkan Anosmia karena Infeksi Virus
Sedangkan, kehilangan kemampuan indera pengecap dalam waktu lebih dari 6 bulan juga terjadi dalam angka yang kecil, yaitu 3 persen saja.
“Kehilangan kemampuan indera pengecap ini juga cuma 3 persen yang setelah 6 bulan enggak sembuh-sembuh gitu. Jadi, sebagian besar kemampuan menghidu dan mengecap akan kembali paling lama 6 bulan,” sambungnya.
Meski 6 bulan pun terbilang sangat lama, tetapi dr. Santi menegaskan bahwa itu adalah durasi paling lama dari kondisi anosmia.
Baca Juga: Berikut ini 6 Cara Mengatasi Anosmia atau Kehilangan Indera Penciuman
Pada umumnya, anosmia akan membaik atau kemampuan membau dan mengecap akan kembali dalam hitungan minggu.
“Biasanya hitungan minggu, antara 2 minggu sampai 6 mingguan gitu, sudah banyak yang membaik,” tegas dr. Santi menekankan.
Baca Juga: Mengalami Anosmia saat Covid-19? Dokter: Beruntunglah, karena…