Sonora.ID - Salah satu ciri yang paling khas dari Covid-19 adalah menurunnya kemampuan untuk membau atau mengecap sehingga penderita cenderung tidak bisa menghirup aroma atau merasakan makanan yang masuk ke mulut.
Hal ini menyebabkan banyak dampak lainnya, salah satunya adalah menjadi tidak napsu makan sehingga bisa menyebabkan perubahan pada fisik orang tersebut, misalnya menjadi lebih kurus daripada sebelumnya.
Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa anosmia memang memberikan gangguan, tak hanya secara fisik tetapi juga secara psikis.
Baca Juga: 3 Cara ala Dokter untuk Pulihkan Anosmia karena Infeksi Virus
Ada dampak-dampak yang lebih panjang, daripada hanya kehilangan berat badan karena napsu makan yang menurun selama alami anosmia.
“Karena kehilangan indera penghidu itu bisa menyebabkan gangguan baik secara fisik maupun secara psikis,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Bagaimana bisa?
Baca Juga: Alami Anosmia setelah Divaksin? Dokter: Ada 2 Kemungkinannya
“Psikis, karena bagaimana kita mau napsu makan kalau tidak mencium bau apapun. Bau masakan itu membuat napsu makan menjadi baik, kalau aroma makanan tidak ada maka napsu makan akan turun,” sambungnya menambahkan.
Aroma makanan yang tidak tercium dan menyebabkan turunnya napsu makan tersebut, bisa berujung pada kurangnya juga asupan nutrisi yang diterima oleh tubuh.
Hal ini bisa memperparah kondisi tubuh yang sedang sakit tersebut.
Baca Juga: Mengalami Anosmia saat Covid-19? Dokter: Beruntunglah, karena…
“Belum juga rasa depresi. Misalnya dekat-dekat dengan pasangan, yang biasanya bau badannya enak, ini tidak tercium. Atau sang ibu yang biasanya bisa mencium bau bayinya, ini tidak bisa mencium baunya,” jelas dr. Santi.
Ternyata hal-hal ini, dr. Santi menyatakan bahwa bisa berujung pada rasa stres hingga depresi karena tidak mampu menghirup aroma-aroma yang biasanya menenangkan.
“Itu enggak enak banget. Bisa juga bahaya, kalau ada makanan basi, kalau indera penghidu kita konslet, tetap kita makan,” sambungnya.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia