Pekerjaan tersebut biasanya memberikan beban paling berat kepada karyawan, namun ternyata pekerjaan itulah yang seharusnya didahulukan.
“Yang paling enak biasanya paling enggak penting. Jadi apa sih yang harus didahulukan? Yang paling enggak enak saja,” sambung Hing tegas.
Cara ini terbilang sangat mudah karena kesulitan dalam pekerjaan cenderung jelas dan bahkan bisa terukur bebannya.
Baca Juga: Pentingnya Menentukan Skala Prioritas dalam Hidup Agar Lebih Terarah
“Se-simple itu. Coba saja lihat to do listnya kita itu, semakin itu enggak enak, semakin penting biasanya. Karena itu yang biasanya paling memakan pikiran, paling memakan effort biasanya,” jelasnya.
Hal-hal yang penting itu memang biasanya memakan paling banyak pikiran dan energi, sehingga terasa lebih berat untuk dikerjakan.
Pekerjaan itulah yang sebaiknya menjadi prioritas atau didahulukan.
Baca Juga: Kagum dengan Bisnis yang Viral? Master Trainer Bagikan Rahasianya