Sonora.ID - Kedewasaan dalam bekerja adalah salah satu hal yang penting, karena atasan tidak bisa mengawasi pekerjanya sepanjang jam kerja karyawan tersebut, apa lagi dengan kondisi bekerja dari rumah seperti saat ini.
Meski tidak diawasi oleh atasan, namun pekerjaan yang ditanggungjawabkan kepada seluruh karyawan, diharapkan bisa diselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diinginkan.
Sayangnya, banyak karyawan yang merasa kesulitan untuk menentukan prioritas pekerjaan, sehingga justru banyak hal yang keteteran.
Baca Juga: Stop Bilang ‘Gak Ada Waktu’, Master Trainer: Susun Prioritas!
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa sebenarnya ada satu cara yang paling mudah untuk menentukan prioritas pada saat bekerja.
“Ini saran pribadi, rekomendasi pribadi, mungkin ini tidak 100 persen mengacu pada prinsip management. Tips saya begini, yang paling prioritas itu biasanya yang paling tidak enak untuk dikerjakan, pokoknya paling pahit, itu biasanya paling penting,” ungkapnya menegaskan.
Saran yang satu ini menjadi patokan yang terbilang mudah, karena dari setumpuk pekerjaan, pasti ada pekerjaan yang paling tidak enak untuk dikerjakan.
Baca Juga: Menabung vs Berinvestasi, Pakar Keuangan Ungkap Perbedaannya
Pekerjaan tersebut biasanya memberikan beban paling berat kepada karyawan, namun ternyata pekerjaan itulah yang seharusnya didahulukan.
“Yang paling enak biasanya paling enggak penting. Jadi apa sih yang harus didahulukan? Yang paling enggak enak saja,” sambung Hing tegas.
Cara ini terbilang sangat mudah karena kesulitan dalam pekerjaan cenderung jelas dan bahkan bisa terukur bebannya.
Baca Juga: Pentingnya Menentukan Skala Prioritas dalam Hidup Agar Lebih Terarah
“Se-simple itu. Coba saja lihat to do listnya kita itu, semakin itu enggak enak, semakin penting biasanya. Karena itu yang biasanya paling memakan pikiran, paling memakan effort biasanya,” jelasnya.
Hal-hal yang penting itu memang biasanya memakan paling banyak pikiran dan energi, sehingga terasa lebih berat untuk dikerjakan.
Pekerjaan itulah yang sebaiknya menjadi prioritas atau didahulukan.
Baca Juga: Kagum dengan Bisnis yang Viral? Master Trainer Bagikan Rahasianya