Salah satunya adalah Rishi Singh, MD, seorang dokter mata dari rumah sakit tersebut yang menyatakan bahwa mata kering dan merah setelah menatap layar disebabkan karena kurangnya berkedip.
“Saat menatap layar atau gawai digital terlalu lama, praktis mata jadi jarang berkedip. Inilah yang membuat kornea mata menjadi kering dan teriritasi,” ungkapnya menegaskan.
Dirinya juga menyatakan bahwa rasa tidak nyaman setelah menatap layar gadget disebut dengan Computer Vision Syndrome atau CVS atau disebut sebagai mata tegang.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Terlalu Banyak Main Gadget Bisa Sebabkan Obesitas? Ini Kata Dokter
“Saat kita memfokuskan pandangan ke objek yang dekat seperti layar atau buku, mata akan tegang dan ototnya berkontraksi. Ini yang membuat mata kita kelelahan dan kering,” sambung Singh.
Bahkan, alih-alih menganjurkan menggunakan kacamata anti radiasi, dirinya lebih menyarankan untuk mengubah cara menatap layar dengan merehatkan mata secara berkala agar tidak mudah lelah.
Pasalnya, hingga saat ini, belum banyak penelitian yang menguji efektivitas kacamata anti radiasi terhadap cahaya biru tersebut.
“Studi yang dilakukan masih berskala kecil, dan hasilnya belum tentu sesuai dengan praktik klinis,” tegasnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Mata, Dokter: Pemakaian Gadget juga Bisa Merusak Telinga