Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan baru mendengar penilaian itu.

 

"Ya untuk penilaian yang baru kami dengar nanti kami akan pelajari. Apa ia Jakarta sebagai kota terburuk di dunia dala tata kotanya, kita akan pelajari" Kata Riza, Senin (23/08/2021).

 

 

Riza menyebut hingga saat ini Pemprov terus berupaya menjadikan Jakarta lebih baik di semua sektor.

 

Meski demikian dirinya mengakui bahwa tidak mudah mengurus Jakarta yang menjadi langganan banjir, kemacetan, juga kebakaran di pemukiman padat penduduk.

 

Kami pantau melalui Instagram, akun resmi Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan DKI Jakarta @humasjakfire, setiap Minggu bahkan hampir setiap hari ada saja kejadian kebakaran di Ibu Kota.

 

Rentang waktu 16 Agustus - 19 Agustus terjadi kebakaran di beberapa tempat di Jakarta.

 

 

"Senin (16 Agustus 2021) kebakaran rumah tinggal di Jl. Paseban Timur, Rt 08/03, Kel. Paseban, Kec. Senen, Jakarta Pusat sudah dalam penanganan petugas #DamkarDKI. Sebanyak 16 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan kebakaran" tulis akun @humasjakfire.

 

Sehari setelahnya, Selasa 17 Agustus 2021, kebakaran rumah tinggal terjadi di Jl. Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis Jakarta Timur, dipadamkan oleh 13 unit mobil damkar.

 

Rabu 18 Agustus 2021 kembai terjadi kebakaran rumah tinggal di Jl.  Duri Selatan 8, Tambora Jakarta Barat, sebanyak 16 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan.

 

Kamis 19 Agustus 2021, kebakaran rumah tinggal terjadi di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung Jakarta Timur, 12 unit pompa dan 60 personil damkar dikerahkan.

 

Dengan berbagai upaya yang sudah dan sedang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Riza berjanji akan memperbaiki Jakarta agar sejajar dengan kota-kota besar di dunia. 

 

"Tentu kita semua akan perbaiki Jakarta menjadi kota yang lebih baik, sejajar dengan kota-kota besar di dunia" pungkas Riza.