Palembang, Sonora.ID - Anisa Takwarani Rizajandita mewakili Sumsel ke tingkat nasional sebagai pasukan pengibar bendera (paskibra) pusaka dalam upacara memperingati detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 di Istana Merdeka Jakarta beberapa hari lalu.
Bagaimana pengalamannya mendapatkan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka ?, berikut penuturannya kepada Sonora (23/08/2021).
“Sangat senang, bangga, terharu, merinding rasanya. Ga percaya, ga pernah nyangka bisa menginjakkan kaki di istana negara dan mengibarkan merah putih disana,” ujarnya.
Baca Juga: 73 Paskibraka Sulsel Akan Bertugas pada Upacara Peringatan HUT RI
Latihan yang harus dijalani Anisa antara lain bimbingan fisik, latihannya menggunakan double masker.
Masker pertama menggunakan masker medis, masker luar menggunakan masker kain yang ada filternya.
“Karena dua masker, jadi belum terbiasa. Benar-benar kaget, sempat trauma otot dada. Tapi lama-lama terbiasa, jadi tantangan buat Nisa,” tukasnya.
Baca Juga: Hebat, Pelajar Asal Bali Ini Ciptakan Alat Pengibar Bendera Berbasis IoT
Penentuan apakah masuk tim pengibar pagi atau tim penurunan sore diputuskan pada tanggal 17 Agustus pagi sebelum pengibaran.