“ Untuk posisi dari awal sudah dipisah-pisah. Satu propinsi, putra tim ini, putra tim itu. Lalu dilatih, dilihat potensinya. Siapa yang bagus akan dipindahkan. Untuk pemantapan yang mengibarkan dan yang menurunkan tanggal 17 paginya sebelum pengibaran,” ujarnya.
Ia merasa senang dan terharu karena bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Rasanya merinding, senang bisa ketemu Pak Jokowi. Beliau benar-benar berwibawa, tidak percaya rasanya,” tukasnya.
Dirinya juga mendapatkan koin 5 gram sekaligus 2 kartu penghargaan.
Baca Juga: Pembawa Baki dan 3 Paskibraka Tim Pengibar Bendera 2021 di Istana Merdeka
“ Koinnya disimpan sama mama biar tidak kececeran. Ga tau teman-teman ada yang dipajang ada yang disimpan di bank,” ujarnya.
Setibanya di Palembang, Nisa dijemput oleh mama dan kakak papanya.
“ Rasanya terharu, bahagia, lama tidak ketemu. Bisa dipeluk dan dicium mama, bahagia. Kangen sama masakan mama,” tukasnya.
Bagi yang ingin menjadi paskibra 2022 Nisa berpesan agar semangat, pantang menyerah dan selalu memberikan yang terbaik. Yakin pasti bisa.
Baca Juga: Hebat, Pelajar Asal Bali Ini Ciptakan Alat Pengibar Bendera Berbasis IoT