Palembang, Sonora.ID - Kookmin Bank (KB) Bukopin terus berupaya menjamin produktifitas pensiunan di Sumatera Selatan.

Salah satunya dengan memberikan kesempatan pinjaman modal bagi para pensiunan atau janda/duda pensiunan penerima uang pensiun bulanan untuk tetap menjadi tenaga produktif melalui kredit pensiunan.

Rizky Margalena, AO Personal KB Bukopin menjelaskan bahwa para pensiunan PNS, ABRI, POLRI, BUMN maupun yang memasuki masa pra pensiun dapat mengikuti program kredit pensiun dari KB Bukopin.

“Jaminannya SK pensiun atau SK PNS yang sudah memasuki masa pra pensiun. KB Bukopin juga bisa menerbitkan ATM untuk pensiunan. Juga kartu ATMnya bundling dengan kartu taspen, bundling dengan kartu idenitias pensiun. Tidak perlu ngantri  apalagi pandemic. Bisa lewat ATM. ATM nya juga tersebar di daerah-daerah seperti Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Kayuagung, Lubuklinggau dan baturaja,” ujarnya.

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Penggelapan Investasi Dana Nasabah, Halaman Bank Bukopin Banjir Karangan Bunga

Rizky menambahkan, untuk persyaratannya debitur cukup mudah mulai dari SK pensiun, KTP, membuka buku tabungan, NPWP dan KK. Selanjutnya, gaji akan ditransfer ke tabungan Bukopin dan akan dipotong langsung.

Adapun batasan usia maksimal debitur yang dapat mengikuti program ini adalah 75 tahun, dengan jangka waktu peminjaman selama 15 tahun.

Selain Kredit Pensiun, KB Bukopin juga memiliki program lain yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Baca Juga: Kelompok Penerbang Roket Mastering Single Roda Gila di Studio Lagend Abbey Road

Ronald Siregar, AO Personal KB Bukopin menjelaskan bahwa kredit ini ditujukan bagi pekerja yang memiliki fix income dan penggajiannya masuk rekening.

“Program bunga special 6,88, fixnya 3 tahun, khusus bagi pekerja fix income,” ujarnya.
Untuk down payment (DP) 5 hingga 15% tergantung tipe rumah. 5% untuk tipe rumah 36 hingga 70 meter persegi. Sementara DP 15% untuk  tipe 70 meter persegi keatas.
Persyaratannya adalah KTP, NPWP, Slip gaji 3 bulan terakhir, rekening koran 3 bulan terakhir, SK kerja dan buku nikah, bagi yang sudah menikah.

“Kalau semua persyaratan tadi lengkap, maka 3 hari kerja sudah selesai prosesnya,” tukasnya.

KB Bukopin sudah menjalin kerjasama dengan tiga developer yang ada di kota Palembang untuk membantu debitur yang ingin mengambil KPR.

“Ada Pasifik Park, untuk perumahan di Patal Pusri, Celentang. Ada Pasundan Land untuk perumahan di daerah Kalidoni dan ada Vila Acira untuk daerah Talang kelapa. Tiga developer ini ada sertifikat hak milik dan sudah pecah tinggal proses balik nama,” ujarnya.

Baca Juga: Catat! Syarat Dapat Subsidi Bunga KPR dan Kredit Kepemilikan Bermotor

Rizky menambahkan bagi masyarakat yang ingin menikmati dua program baik kredit pensiun maupun KPR dari KB Bukopin bisa menghubungi atau mendatangi kantor-kantor cabang di Palembang maupun di Kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan.

Sementara itu, Branch Manager KB Bukopin Palembang, Munarco Maladi mengatakan, untuk di Palembang sendiri penyaluran kredit pensiunan cukup baik, ini terbukti total dapen kita baik Taspen, Asabri dan dapen BUMN.

“Sedangkan untuk posisi per juli 2021 sebanyak 3.963 pensiunan yang tersebar di kota Palembang, Kayu Agung, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Baturaja dan Lubuk Linggau menjadi debitur pensiunan yang mengikuti program kredit di KB Bukopin,” katanya.

Baca Juga: Ingin Punya Rumah Secepatnya, KPR Aja dan Temukan Banyak Keuntungan Lainnya

Munarco menambahkan, untuk saat ini pihaknya tengah menyasar pensiunan baru sebagai upaya meningkatkan volume debitur dengan berbagai promosi yang dilakukan.

“Kami juga sedang melakukan proses inisiasi potensi lokal yaitu akan menggarap dapen lokal seperti dapen-dapen yang ada di kota Palembang yang belum kerjasama. Sedangkan untuk program KPR/Mortgage cukup membuat banyak nasabah yang datang hal ini dikarenakan saat ini KB Bukopin lagi ada Program dengan suku bunga 6 88% eff p.a apabila Developer mengadakan PKS dengan pihak KB Bukopin,” ujarnya.

Sementara itu, antusiasme pasar terkait program KPR, lanjut Munarco, antusiasme pasar terbilang sangat besar dikarenakan suku bunga KPR Program saat ini sangat menarik dan sangat bersaing, sedangkan untuk produk kredit pensiunan masih baik dan punya potensi lebih baik lagi ke depan.

“Untuk program kredit pensiunan sudah cukup banyak yang antri untuk pencairan kredit, sedangkan untuk KPR lagi tahap pengumpulan berkas pengajuan KPR,” tutupnya.

Baca Juga: Jawaban Isu Penambahan Modal, Kookmin Bank Jadi Pengendali Bank Bukopin