Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
Namun demikian ia menyampaikan, naik turunnya kasus Covid-19 tentu sangat dipengaruhi oleh wilayah aglomerasi.
Artinya, kasus di kabupaten sekitar dapat berimplikasi terhadap meningkatnya Covid-19 di Surabaya.
Wali Kota Surabaya menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi PPKM yang dilakukannya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), saat ini kasus Covid 19 di Kota Pahlawan sudah turun, namun ia juga menyadari hal ini tentu dapat dipengaruhi terhadap kasus di wilayah aglomerasi.
Baca Juga: Makassar Perpanjang PPKM Level 4: Mal, THM dan Resepsi Pernikahan Dibolehkan
"Semua sudah kita lakukan evaluasi dan sekarang memang Surabaya kalau ngomong (bicara) zona sudah turun (dari merah ke orange)," kata Wali Kota di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (23/08/2021).
Selain itu, Eri juga menjelaskan, bahwa pemerintah pusat telah memberikan kebijakan relaksasi usaha secara bertahap.
Salah satunya adalah memperbolehkan pusat perbelanjaan atau mal beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Ini sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru Nomor 34 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3 dan 2.
Penurunan kasus Covid-19 di Surabaya tentu harus disyukuri sebagai upaya bersama yang telah berhasil menurunkan level PPKM dari 4 (empat) menjadi PPKM Level 3 (tiga) setelah sepekan kemarin, dan tentunya hal ini harus dipertahankan bahkan diturunkan hingga sepekan kedepan.
Baca Juga: PPKM Level 4 Di Kawasan Makassar Dilonggarkan, Mal di Makassar Boleh Buka