Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA

24 Agustus 2021 22:15 WIB
Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA
Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA ( )

Sonora.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia diprakarsai Kadin DKI Jakarta, menyelenggarakan vaksinasi bagi Expatriate atau Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di DKI Jakarta.

Vaksinasi dilakukan hari ini (24/08/2021) dari pukul 08:00 hingga 17:00 WIB di ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program vaksinasi ini merupakan vaksin gotong royong menggunakan jenis vaksin Sinopharm, dengan target 1,000 orang.

WNA di Jakarta mendapatkan vaksin secara berbayar melalui instansi atau perusahaan masing-masing seharga Rp. 700,000

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Upacara Peringatan HUT ke-76 RI, Anies Harap Covid di Jakarta terus Aman Terkendali

"Targetnya hari ini difasilitasi 1,000 orang yang bisa divaksin. Yang sudah mendaftarkan ada 356 orang di program ini. Nah jumlah expat (expatriate) di Jakarta itu cukup banyak. Sebagian dari mereka memang sudah mendapatkan dari kedutaan masing-masing. Nah ini adalah mereka yang harus mendapatkan sendiri, difasilitasi melalui Kadin. Program vaksin gotong royong ini berbayar, nilainya 700 ribu rupiah" ungkap Anies usai meninjau vaksinasi WNA di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/08/2021).

Lebih lanjut Anies mengatakan vaksinasi ini dilakukan karena perusahaan-perusahaan internasional di Jakarta yang diisi WNA juga ikut membantu kegiatan perekonomian memajukan Jakarta.

Sementara untuk program vaksinasi gratis bagi WNA, baik sebagai pekerja maupun pengungsi, Anies mengajukan hal itu kepada Kemenkes, dan menyebut pengajuannya sedang tahap finalisasi.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Hingga 23 Agustus 2021

"Sedang dalam proses finalisasi, nanti begitu final kami akan umumkan" kata Anies.

Bersamaan dengan Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan WNA yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Jakarta dianggap telah menjadi warga Jakarta.

Sehingga ketika ada vaksinasi, mereka bisa mendapatkannya.

"Bapak ibu expat ini bagian dari masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta dan menjadi bagian dari pada keluarga besar yang namanya penduduk DKI Jakarta. Dengan demikian harapannya kalo bicara akhirnya vaksinasi terjadi di Jakarta 100 persen, semuanya harus divaksin dan temen-temen kita expat ini adalah bagian dari keluarga besar di DKI" kata Arsad.

Baca Juga: Monas Masih Ditutup, Warga Jakarta Berkumpul di Depan Gerbang Monas saat Pengibaran Bendera

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm