Dedi Sopandi (kedua dari kanan), Atalia Praratya Kamil (tengah) di acara JAPRI, Selasa (24/8/2021) / Gun (
Koleksi Pribadi)
Bandung, Sonora.ID - Sebanyak 500 hingga 600 ribu orang dalam satu hari menjadi target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam acara "Gebyar Vaksinasi" yang akan diadakan pada 28 Agustus 2021 secara serentak di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Dedi Sopandi mengatakan, bahwa program Gebyar Vaksinasi ini sama dengan program-program vaksinasi sebelumnya.
Namun pada gebyar kali ini, pihaknya melibatkan seluruh potensi dan komunitas agar mendapat cakupan yang lebih luas dan massif.
"Gebyar Vaksinasi ini sama saja dengan yang sudah-sudah. Hanya kali ini kita kerahkan semua potensi yang ada. Targetnya pun kita naikkan setelah kita kalkulasikan atau hitung kesamaan target, kebutuhan nakes dan vaksinator, lalu kesamaan pada rencana kebutuhan mingguan, bulanan dan harian 27 kabupaten/kota," kata Dedi dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Halaman Museum Gedung Sate Bandung, Selasa (24/8/2021).
Dedi menambahkan, dari data sebulan terakhir saja, cakupan vaksinasi di 27 Kabupaten/Kota mengalami peningkatan.
"Vaksinasi di Jabar terus naik. Juli lalu, vaksinasi di 27 kabupaten/kota mencapai 68 ribu warga. Dari awal Agustus saja naik ke angka 164 ribu, lalu pekan lalu naik ke 180 ribu. Makanya kami optimis mampu mencapai minimal 400ribu orang perhari agar Desember nanti vaksinasi selesai," tambah Dedi.
Menurutnya, Gebyar Vaksinasi di 27 kabupaten/kota nanti itu menargetkan 279 ribu warga bisa terlayani di puskesmas, klinik dan rumah sakit, kemudian 19.211 di sentra-sentra vaksinasi di beberapa daerah, 11 ribu di kawasan industri, 2.450 warga di mal dan pusat perbelanjaan.
Hingga sekolah yang ditargetkan bisa melayani 164 ribu.
Sementara itu, Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid 19 Jabar Atalia Praratya Kamil mengungkapkan bahwa garda terdepan dalam menghadapi covid 19 sebenarnya adalah diri sendiri.
"Sebenarnya garda terdepan menghadapi covid itu diri kita sendiri. Sejauh mana kita bisa meningkatkan imunitas dan menjaga protokol kesehatan," katanya
Menurut Atalia, vaksinasi menjadi salah satu upaya meningkatkan imunitas, sehingga upaya itu harus ditempuh dalam menghadapi covid 19.
"Oleh karena itu Jawa Barat terus mengejar jumlah vaksinasi warganya yang harus mencapai 37 juta lebih hingga akhir tahun 2021, sehingga tercapai herd immunity," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 Jabar, Dewi Sartika menegaskan, untuk keperluan vaksinasi di Jabar dibutuhkan sekitar 15 juta dosis vaksin setiap bulan hingga akhir tahun.
"Kita sudah mengajukan kebutuhan vaksin itu ke pemerintah pusat untuk Jawa Barat. Kita berharap pemerintah pusat bisa menyetujui karena jumlah penduduk Jawa Barat terbanyak se-Indonesia" sebutnya
Dewi Sartika juga memaparkan bahwa jumlah vaksin yang sudah diterima Jawa Barat sebanyak 16.3 juta dosis dan yang sudah dilaksanakan 83%.
"Bahkan Jawa Barat saat ini sudah menjadi ranking pertama vaksinasi terbanyak di Indonesia, di angka 180 ribu per hari" ungkapnya.
Dengan adanya Gebyar Vaksinasi yang akan digelar 28 Agustus 2021 mendatang, menurut Dewi Sartika, diharapkan jumlah vaksinasi yang bisa dilakukan sebanyak 500 hingga 600 ribu per hari.