“Belajar, tambah skill, bisa kursus apa, nambah skill, itu kesempatan untuk mencuri-curi belajar. Nanti kalau sudah kembali bekerja sudah bisa lebih jago,” sambungnya menyarankan.
Hal seperti ini juga berlaku bagi semua masyarakat yang sedang ‘menganggur’ di rumah, mungkin menunggu kelulusan sekolah atau kuliah, atau juga mungkin menunggu panggilan kerja.
Hing menyatakan bahwa waktu kosong akan bisa dipakai untuk hal yang tetap produktif dengan belajar hal baru, mempertajam kemampuan dengan kursus atau les, sehingga pada saat mendapatkan pekerjaan, ada nilai plus yang bisa dijual.
Baca Juga: Jangan Mau Kalah Sama Robot, Ini Pentingnya Upgrade Skill di Dunia Kerja
“Kesempatan itu,” tegasnya.
Bahkan, siapa tahu dengan mengikuti kursus atau belajar hal baru, karyawan bisa mendapatkan passion baru yang bisa membawanya kepada pekerjaan yang lebih baik.
Kemampuan atau skill tersebut juga bisa dijadikan sebagai ladang atau media pendapatan tambahan selama masih dirumahkan atau bahkan ketika sudah kembali bekerja sekalipun.