Sonora.ID - Banyak adaptasi baru yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan dunia dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, salah satunya adalah adaptasi yang dilakukan orang tua dalam menemani anaknya sekolah di rumah.
Tak hanya menjadi guru, namun pada masa-masa seperti ini, orang tua juga diharapkan bisa menjadi dokter pertama pada anak ketika mengalami keluhan di rumah.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Yoga Prawira menyatakan bahwa peran orang tua sebagai guru dan dokter ini menjadi sangat penting demi menjaga kondisi kesehatan anak di masa pandemi.
Baca Juga: 5 Penyakit Komorbid yang Perlu Diwaspadai di Masa Pandemi Covid-19
Pasalnya, ketika memiliki anak dalam usia kecil atau kurang dari lima tahun, anak pun masih memiliki kesulitan untuk mengungkap rasa tidak enak yang dirasakannya.
Pada hal tersebutlah, perlu adanya peran orang tua untuk peka dan terus memerhatikan kondisi anaknya, terlebih saat banyaknya laporan long covid pada anak.
“Jadi memang kalau jadi orang tua itu di masa sekarang ini, PRnya banyak ya. Enggak hanya jadi orang tua, tapi juga jadi guru, jadi dokter, jadi perawat gitu ya. Orang tua itu kan kalau dengan anaknya, ada sesuatu yang seperti insting ya, not doing well,” ungkap dr. Yoga.
Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Ini Gejala Covid-19 di Hari Pertama Pada Anak
Ketika anak pernah mengalami Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh, orang tua masih harus memerhatikan sang anak, kalau-kalau muncul tanda sang anak ternyata mengalami long covid.
Peran orang tua sebagai dokter dan perawat sangat dibutuhkan pada kondisi ini, karena tak semua anak sudah bisa mengenali kondisi dirinya dengan baik.
“Ada something wrong with my children, anak saya tidak seperti biasanya. Nah, tanda itu yang sebenarnya sudah harus kita tindaklanjuti, apa lagi kalau sebelumnya sudah ada riwayat kontak dengan pasien Covid,” sambungnya.
Baca Juga: 4 Tips Merawat Anak Kecil yang Terpapar Covid-19 ala Dokter, Catat!
Pihaknya juga menyoroti bahwa masih banyak orang tua yang tidak melakukan swab pada anaknya, padahal anaknya memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Bagi dr. Yogi memperjelas status anak terpapar Covid-19 atau tidak itu menjadi hal yang sangat penting.
“Karena kita bisa tahu timeline-nya kapan dia terinfeksi, mana yang harus kita waspadai untuk kejadian-kejadian pasca infeksi,” tegas dr. Yogi.
Baca Juga: Dokter Ungkap 3 Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak dalam Keluarga