Denpasar, Sonora.ID - Polda Bali bekerjasama dengan PW Muhammadiyah Provinsi Bali menggelar kegiatan vaksinasi massal Covid-19.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi nasional.
Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. didampingi Karo Log, Dir Intelkam, Kabid Humas, Kabid Dokkes dan Kapolresta Denpasar mendatangi Kantor PW Muhammadiyah Provinsi Bali di Jalan Imam Bonjol Denpasar meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA
Kedatangan Kapolda Bali disambut oleh Ketua PW Muhammadiyah Bali, H. Aminullah, Ketua DPM Kota Denpasar Ir. H. Husnul Fahmi serta Ketua Dewan Masjid Bali, H. Bambang Susanto yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI.
Dalam kegiatan ini, Kapolda Bali juga menyerahkan bantuan 1 ton beras secara simbolis kepada Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Bali.
Yang nantinya, bantuan beras tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA
Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Bali, H. Aminullah mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Bali beserta jajaran yang sudah peduli terhadap kesehatan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan untuk Polda Bali, yang sudah mau berbagi 1 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Antusias masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi sangat tinggi. Kita targetkan per hari 500 vaksin di satu tempat. Bantuan beras akan kami serahkan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Aminullah menyampaikan bahwa tak hanya untuk mencapai herd immunity, vaksinasi massal ini juga untuk memupuk rasa toleransi antar umat beragama.
Sebab, peserta vaksin adalah masyarakat dari berbagai suku, agama dan ras.
Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA
"Yang ikut vaksin disini, bukan hanya orang Muslim. Namun ada juga peserta vaksin dari saudara kita yang beragama Hindu dan juga Kristen. Ada yang dari Bali, Jawa, Madura, Lombok dan lain-lain," ucap Ketua PW Muhammadiyah sembari mengatakan bahwa ini membuktikan bahwa Muhammadiyah sangat mencintai toleransi dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari, serta tentunya tetap wajib mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. menyampaikan, selain untuk memperkuat tali silaturahmi, kegiatan vaksinasi ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat ditengah pandemi.
Menurut Irjen Pol. Putu Jayan, program vaksinasi massal ini sangat penting dilaksanakan dalam membantu pemerintah untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Upaya Percepatan, Sri Mulyani: Tahun Depan Ada Vaksinasi Mandiri
"Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, jangan abai, jangan anggap remeh, tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin melaksanakan 5M," imbuhnya
Selaik itu, Irjen Pol. Putu Jayan juga mengaku senang bisa hadir langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi massal ini.
Selain taat prokes, peserta vaksin juga menunjukan rasa toleransi dan selalu hidup rukun meskipun ada perbedaan.
"Meskipun sedang pandemi, kerukunan beragama dalam bingkai kebinekaan ini harus tetap dijaga. Meskipun berbeda, tetap saling mengingatkan agar mematuhi prokes. Semoga pandemi ini segera berakhir dan ekonomi mulai bangkit," tutupnya.
Baca Juga: GKR Indonesia dan Dompet Dhuafa Selenggarakan Vaksinasi untuk Warga Disabilitas di Taman Pintar