Makassar, Sonora.ID - Penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Sulawesi Selatan terus mengalami kenaikan.

Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel mencatat hingga akhir Juli 2021, telah terdapat 250.807 merchant yang telah menggunakan QR code.

Tersebar di sejumlah daerah. Makassar berkontribusi terbesar dengan pangsa 52,1 persen atau 130.556 merchant.

Disusul Pare-Pare dengan 25.682 merchant atau 10,2 persen.

Baca Juga: Gubernur BI Sebut Aliran Masuk Modal Asing dari Juli - 16 Agustus 2021 Mencapai 2 Miliar Dolar AS

Grafik peningkatan itu ditunjukkan ke awak media dalam kegiatan siaran pers di Makassar, Selasa (24/8/2021).

Plt Kpw BI Sulsel, Iwan Setiawan mengatakan QRIS merupakan solusi pembayaran digital pelaku UMKM di tengah pandemi covid 19.

Salah satu keunggulannya, yaitu pembayaran secara non-tunai dari berbagai penyelenggara sistem pembayaran, baik bank maupun non-bank.

Baca Juga: Bank Indonesia Kembali Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3.50%

"Kan tidak perlu repot lagi dengan uang kembalian dan gak ada lagi receh-receh (uang). Kemudian di masa pandemi, itu penting untuk kesehatan kan higienis tidak perlu pegang-pegang," jelasnya.

Bank sentral mendorong pelaku usaha untuk menggunakan layanan digital.

Menurutnya, di samping memudahkan, juga mampu menopang pelaku usaha dalam melakukan pembayaran secara efektif.

"Benefit dari sisi pengguna seperti UMKM dia punya terecord (terekam) jadi setiap digital payment itu terbaca," tambahnya.

QRIS juga menjadi solusi perluasan kanal pembayaran yang cepat, mudah, murah dan handal bagi UMKM.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Kemendes PDTT dan BI Dukung UMK-BUMDES Go Online dan Naik Kelas

BI terus melakukan sosialisasi dan kerjasama dalam rangka mendorong penggunaan QRIS oleh masyarakat dan para pelaku UMKM di Sulsel.

Berbagai sinergi terus dilakukan bersama dengan kalangan pelaku usaha, akademisi, pemerintah, kelompok komunitas, media massa, maupun pemangku kepentingan lainnya dalam rangka mengakselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan.

"Diharapkan akan tercipta ekosistem penggunaan QRIS yang inklusif dan merata, baik kepada para pelaku UMKM maupun seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.

Baca Juga: Ekonomi Sulsel Tembus 7,6 persen, BI Sebut Ditopang Sektor Ini