Surabaya, Sonora.ID - Program vaksinasi Covid-19 di kota Surabaya terus berjalan.
Sementara hingga saat ini, capaian vaksinasi untuk dosis pertama di kota Pahlawan sudah menyentuh angka 77 persen.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, saat ini sudah sekitar 1,707 juta warga divaksin dosis pertama dari sekitar 2,2 juta target sasaran.
Adapun untuk dosis kedua, berkisar 1,205 juta warga yang sudah divaksin.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siap Bantu Wilayah Aglomerasi Bila Telah Tercapai Herd Immunity
“Untuk persentase di dosis pertama kita sudah mencapai 77 persen dari sasaran. Sementara itu untuk yang dosis kedua, masih di angka 54 persen,” kata Febri di kantornya, Selasa (24/8/2021).
Febri menjabarkan, dari 1,707 juta warga yang telah menerima vaksin dosis pertama itu terdiri dari beberapa kelompok.
Yakni, 915 ribu untuk kategori pelayan publik, 466 ribu kategori masyarakat umum atau rentan dan sekitar 216 ribu kategori lansia.
Sedangkan untuk kategori remaja sudah sekitar 44 ribu dan 44 ribu untuk kategori tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga: Dosis Ketiga, 9.194 Nakes Surabaya Sudah Divaksin Moderna Bertahap
“Kemudian dosis ketiga untuk nakes itu sekitar 13.697 nakes yang sudah kita vaksin,” jabarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna untuk nakes akan dilakukan secara bertahap.
Sebab, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami oleh masing-masing orang berbeda.
“KIPI dari vaksin moderna itu kan terasa berbeda-beda pada setiap orang. Makanya kita lakukan secara bertahap,” jelasnya.
Baca Juga: Antusias Pedagang Pasar Tradisional, Dinkes Surabaya Kembali Gelar Vaksinasi Dosis 1
Meski demikian, ia mengungkapkan, bahwa saat ini ketersediaan vaksin di pemkot masih terbatas.
Namun, pihaknya tetap berupaya untuk bisa melayani vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Makanya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan sistem undangan di setiap puskesmas.
Baca Juga: Peserta Didik MBR Jalur Afirmasi Gratis, Eri: Bila Diminta Biaya Segera Hubungi Pemkot Surabaya
“Vaksin kita jumlahnya saat ini terbatas. Jadi, berdasarkan undangan saja. Undangan itu bisa berupa mobil respons cepat vaksin keliling maupun melalui puskesmas di masing-masing wilayah,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Febri memastikan, pemkot akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Pusat terkait ketersediaan vaksin agar bisa melaksanakan percepatan vaksinasi untuk warga Kota Surabaya.
“Kami terus melaksanakan koordinasi dengan Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat supaya kita bisa melakukan percepatan pemberian vaksin,” pungkasnya.
Baca Juga: Peserta Didik MBR Jalur Afirmasi Gratis, Eri: Bila Diminta Biaya Segera Hubungi Pemkot Surabaya