Makassar, Sonora.ID - Ribuan personel Satpol PP dikumpulkan di tribun utama lapangan karebosi, jalan ahmad yani, Rabu (25/8/2021).
Mereka yang tergabung dalam satuan tugas pengurai kerumunan (Raika) diberi pengarahan oleh Wali Kota Danny Pomanto.
Kedepan diharapkan lebih humanis dalam menjalankan tugas di lapangan.
Menyusul beberapa waktu lalu terlibat keributan dengan pedagang kuliner.
Baca Juga: 24 Orang Terjaring Melanggar Prokes, Tim Yustisi Denpasar Berikan Sanksi Denda Dan Pembinaan
"Sebagai orang terdepan dalam penegakan hukum ketertiban di Kota Makassar baik, perda atau surat edaran wali kota, senjata yang paling kuat dan strategis adalah komunikasi, intinya bertutur kata yang sopan dan humanis," kata Danny dihadapan seluruh Satgas Raika.
Danny memandang bahwa apa yang ada di media sosial merupakan hal yang biasa, dengan cara mengambil hikmah dari itu semua.
"Kalau saya melihat berita yang viral di media sosial termasuk yang bukan di kota Makassar, walaupun satpol memang bertindak benar, tapi dia lebih emosi maka itu terlihat salah, maka kebenaran dari tugas kita tidak terlihat benar. kita pasti akan bertemu dengan orang yang tidak taat dan melanggar aturan, tapi itulah tantangan kita sebagai Satpol PP," ujar Danny.
Baca Juga: Sasar Ruang Publik, Tim Yustisi Denpasar Kembali Tindak Pelanggar PPKM Level 4
Menurut Danny, dalam menjalankan tugas tentunya akan bertemu dengan orang yang emosi, yang hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan penularan Covid 19.
Olehnya, Danny memberi 3 tips kunci pengendalian diri yang lebih humanis kepada masyarakat.
"Ada 3 tips kunci pembekalan untuk satpol PP dalam menjalankan tugas tugasnya dilapangan yaitu; pengendalian diri, kesabaran, dan sikap profesional ini yang mesti dimiliki oleh setiap personel," ungkapnya.
Lebih jauh Danny mengatakan, kalau Satpol PP mampu mengendalikan dirinya, itulah Satpol profesional dan kalau mampu sabar itulah hal layak yang harus dilakukan, dalam menghadapi masyarakat ialah keras dan lembut, dengan melihat situasi kondisi yang terjadi.
Baca Juga: Satpol PP Usut Pelanggaran Prokes Pesta Perpisahan Sekolah di Makassar
"Keras dan tegas itu bukan berarti kasar, namun tegas itu selalu berdiri di atas hukum. Tidak gampang tapi saya yakin anda bisa, banyak sekali masyarakat yang respek dengan gerakan Raika, jika tidak ada Satgas Raika ini, saya yakin tidak akan turun angka Covid di Kota Makassar,," terang Danny.
Disamping tugas sebagai pengurai kerumunan Danny juga akan menugaskan Satpol PP, dibantu oleh TNI dan Polri untuk mengawal pembagian 100 ribu paket sembako kepada masyarakat yang berdampak pada PPKM.
Baca Juga: Sidak Prokes, Tim Yustisi Denpasar Jaring 13 Pelanggar Prokes