"Durain ku ini dipasok dari Dairi, sehari 2000 hingga 3000 buah per hari. Untuk penyajiannya ada yang biasa, dan ada yang dengan cara dibakar sesuai selera. Kalau mau dibakar pembeli harus menunggu hingga 20-30 menit, setelah dia merekah (terbuka sendiri) barulah bisa disajikan," ucapnya.
"Ia lebih nikmat, lemak dan lembut. Enak sih dibandingkan durian biasa tanpa olahan. Ini baru pertama sekali mencoba karena penasaran liat buah durian dibakar ini," tutup Khusnul.
Penyajian durian bakar ini memiliki rasa yang legit dan lemak, apalagi di nikmati masih hangat.
Selain dagingnya keras (tidak lembek), teksturnya juga lembut dan tidak begitu berbau.
Seperti pengunjung Khusnul Khatimah menjelaskan rasa durian bakar pesanannya lebih legit dan lembut.
Ia sering berkunjung ke Indo durian 2, namun baru sekali ini merasakan durian bakarnya.
Baca Juga: Mau Trip Ke Majalengka, Ini 7 Rekomendasi Tempat Kuliner yang Wajib Dijajal