Jakarta, Sonora.ID - Pasca melewati puncak kasus aktif Covid-19 di bulan Juli yang lalu, hari ini masyarakat Indonesia dapat kembali optimis, karena kasus aktif terus mengalami penurunan secara konsisten.

Dalam siaran pers Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hari ini (25/08/2021), Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan capaian positif dalam penanganan COVID-19. 

Disampaikan olehnya, Indonesia saat ini berhasil menempati peringkat ke-6 di dunia, untuk akumulatif jumlah penduduk yang telah mendapatkan vaksinasi, dan peringkat ke-7 untuk akumulatif jumlah dosis vaksin, yang telah disuntikkan ke penduduk.

Baca Juga: GKR Indonesia dan Dompet Dhuafa Selenggarakan Vaksinasi untuk Warga Disabilitas di Taman Pintar

Sementara itu terhitung lebih dari 57,78 Juta penduduk Indonesia, yang telah mendapatkan vaksinasi satu dosis atau dua dosis, dan terhitung 91,1 Juta dosis vaksin, telah disuntikkan ke penduduk Indonesia.

“Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia, dalam hal jumlah orang yang telah di vaksin, dan posisi ke-7 dunia, dalam hal jumlah dosis vaksinasi. Lebih dari 57,78 Juta penduduk Indonesia telah di vaksin dua kali maupun satu kali,” terang dr. Siti Nadia Tarmizi, Rabu (25/08/2021). 

Tidak hanya sebatas itu, pada hari ini catatan positif kembali terulang dengan terjadinya penurunan pada kasus aktif harian, dimana pada hari ini, jumlah kasus aktif turun 16.073 dari hari kemarin, dan angka kesembuhan pada hari ini, juga mengalami peningkatan sebesar 33.703.

Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Vasinasi Berbayar Untuk WNA

Selain menyampaikan perkembangan harian yang positif, hasil evaluasi penanganan COVID-19 mingguan pun juga menuai berbagai hal positif.

Pada minggu ini, kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan hingga 34% dari minggu sebelumnya, dengan penurunan secara signifikan terjadi di wilayah Papua Barat, Maluku, dan Jawa Tengah.

“Sesuai dengan dinamisnya perkembangan situasi di lapangan, tentunya sesuai dengan evaluasi mingguan kami, terjadi penurunan kasus 34% dibandingkan minggu sebelumnya, dan penurunan kasus signifikan, ini terutama terjadi di Provinsi Papua Barat, Maluku, dan Jawa Tengah, dengan persentase penurunan kasus tertinggi, dibandingkan minggu sebelumnya,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, Rabu (25/08/2021).

Namun dengan adanya berbagai capaian positif, sejumlah daerah masih menjadi perhatian dari pemerintah pusat, karena belum mencapai target testing minimal, serta mengalami penurunan untuk pelaksanaan testing COVID-19 di daerahnya. Daerah-daerah yang menjadi perhatian tersebut antara lain; Aceh, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Sentra Vaksinasi