Makassar, Sonora.ID - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) ingin mengejar status kota paling inovatif.
Upaya yang telah dilakukan dengan melakukan identifikasi sebanyak 41 inovasi daerah.
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan inovasi tersebut dirancang dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Seluruh inovasi itu akan didaftarkan dan diinput untuk mengikuti Innovative Government Award (IGA).
Penghargaan bergengsi ini menjadi salah satu target capaian Balitbangda Makassar tahun ini.
Baca Juga: Resmi Berlaku, Masuk Mal di Makassar Wajib Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Untuk mendukung itu, Balitbangda Makassar sudah melakukan evaluasi terhadap inovasi-inovasi yang dirancang oleh OPD, di Hotel Santika, Makassar, Kamis (25/8/2021).
Sebelum batas waktu penginputan pada (12/9/2021) mendatang.
“Hari ini kita lakukan coaching, pembinaan, dan pendampingan, sehingga inovasi dari masing-maisng OPD bisa mendapat hasil yang lebih baik dan mengukir prestasi,” ujar dia.
Bukti mengungkapkan, pada 2018 lalu Kota Makassar menduduki peringkat kedua sebagai kota terinovatif. Lalu di tahun berikutnya mengalami penurunan di posisi ke-6.
Baca Juga: Makassar Mendapatkan Jatah 37 ribu Vaksin dari Pemerintah Pusat
“Targetnya kita bisa berada di posisi pertama. Saya sudah sampaikan kepada Kabid Inovasi buatkan jadwal satu minggu sebelum penutupan input inovasi itu sudah harus final semua,” imbuhnya.
Ke depan, lanjut Bukti, setiap OPD akan diberi target inovasi. Target ini sebelumnya sudah diberlakukan, tetapi dihilangkan lantaran pandemi Covid-19.
Ada beberapa OPD yang tidak menjalankan.
“Nanti kita akan minta ke Bapak Wali Kota dan menyurat ke OPD untuk memasukkan satu sampai tiga inovasi di Balitbangda,” tandasnya.
Baca Juga: Ramai Orang Belanja Jelang Lebaran, Wali Kota Makassar Sidak Mal Panakukang