“ Prihatin di daerah ada siswa yang mecuri hape dari seorang anggota TNI sehingga terjadi kekerasan. Memprihatinkan,” ujarnya.
Pemerintah seharusnya mengechek kondisi siswa yang tidak memiliki hape android untuk belajar daring dan memberikan solusinya.
“ Anggarkan di APBD, kasih orang tua yang tidak punya hape android. Kita banyak tidak melihat secara kasat mata apa yang terjadi di dunia pendidikan kita. Ini permasalahan bangsa yang harus dicari solusinya. Peran pemerintah sangat besar. Pertemuan tatap muka harus segera dibuka untuk zona oranye dan hijau,” tukasnya.
Permasalahan lain dalam pembelajaran daring adalah banyak siswa yang bermain game online dan judi online. Anak-anak tidak mengerjakan tugas yang diberi oleh guru.
Baca Juga: Persiapan Belajar Tatap Muka, Disdik Sulsel Genjot Vaksinasi Pelajar
Anak-anak juga banyak yang berkeliaran di jalan membantu orang tua berjualan.
Bagi guru SD juga jangan memberikan tugas yang berat kepada anak didik karena anak-anak masih bersifat play group harus belajar dengan senang dan gembira.
Pemberian vaksin kepada guru dan siswa sebaiknya dilakukan di dalam sekolah yang bersangkutan, hal tersebut untuk mempermudah pendataan.
Apabila seluruh guru dan murid di sekolah tersebut sudah divaksin semua, maka tidak menutup kemungkinan digelar pembelajaran tatap muka 100%.
Baca Juga: Kemendikbudristek Minta Kepala Daerah di Wilayah PPKM Level 1 Hingga 3 Gelar PTM Terbatas