Sonora.ID - Memberikan rasa yang tidak nyaman pada saat beraktivitas, bahkan kerap kali menimbulkan rasa sakit yang membuat orang yang menderitanya menjadi sangat sulit untuk melakukan berbagai aktivitas.
Ambeien atau yang juga dikenal dengan sebutan wasir, kerap kali diderita oleh banyak masyarakat, bahkan tak hanya pada orang tua, tetapi hal ini juga berpotensi terjadi pada anak muda.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa ambeien adalah adanya pembengkakan pada pembuluh darah vena di area anus.
Baca Juga: Dokter Ungkap 3 Gejala Awal Kanker Usus Besar alias Kanker Kolon
“Pembengkakan pada pembuluh darah vena di area bawah, di area anus dan di bagian bawah dari usus besar yang kita sebut rektum,” ungkap dr. Santi menjelaskan.
Ambeien sendiri memiliki 2 jenis, yaitu ambeien yang berada di dalam tubuh dan ambeien yang berada di luar tubuh.
“Internal dan eksternal. Perbedaannya adalah letaknya dan pembuluh darah mana yang mengalami pembengkakan,” sambungnya.
Ambeien internal
Pada ambeien yang satu ini, letak pembengkakannya ada di bagian bawah usus besar atau rektum.
Baca Juga: Ambeien vs Kanker Usus Besar, Simak! Dokter Ungkap Perbedaannya
Ambeien eksternal
Sedangkan pada jenis ini, bengkak terjadi pada sekitar anus. Biasanya pembengkakan ini bisa teraba pada saat penderita membasuh bagian anusnya.
“Tapi bisa juga ambeien internal yang turun sampai keluar,” ungkap dr. Santi.
Untuk mengukur tingkat keparahannya, dr. Santi menyebutkan ada 4 derajat ambeien. Yang pertama adalah ketika adanya benjolan, tetapi tidak teraba sampai di luar.
Baca Juga: Ambeien pada Wanita: 5 Penyebab dan Gejalanya, Gatal dan Tidak Nyaman
Sedangkan pada derajat dua, terdapat benjolan yang cenderung jinak, yang memungkinkan untuk keluar pada saat BAB, tetapi setelah selesai ia akan masuk sendiri.
“Kalau sudah derajat tiga, benjolan itu tidak bisa masuk sendiri, harus didorong dengan jari. Nah, setelah didorong dengan jari baru dia masuk ke dalam lubang anusnya,” jelas dr. Santi.
Sayangnya, pada derajat keempat, benjolan sudah tidak bisa dikembalikan lagi ke dalam lubang anusnya, jadi tetap ada di daerah anus.
“Kalau ada benjolan yang tidak bisa masuk, itu rasanya bahkan buat duduk saja enggak enak, buat jalan tidak enak,” paparnya.
Baca Juga: Main HP di Toilet Bisa Bikin Ambeien? Kok Bisa? Begini Penjelasannya