Sonora.ID - Setelah pemerintah terpaksa memberlakukan PPKM di Jawa dan Bali, yang kemudian disusul oleh PPKM di berbagai wilayah lainnya, saat ini kasus penambahan Covid-19 di Indonesia akhirnya sudah melandai.
Bahkan DKI Jakarta yang menjadi pusat penambahan kasus Covid-19, saat ini sudah dinyatakan bahwa lebih dari 100 persen warganya telah menerima vaksin Covid-19.
Menanggapi turunnya kasus baru tersebut, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pada akhir bulan Agustus 2021 ini, dirinya berecana untuk berkunjung ke Arab Saudi dalam rangka memenuhi undangan dari pemerintah negara tersebut.
Baca Juga: Angkat Suara terkait Muhammad Kece, Menag: Ceramah adalah Media Pendidikan
Diketahui sebelumnya, bahwa Arab menutup akses dari Indonesia demi melindungi masyarakatnya, sehingga masyarakat Indonesia pun tidak bisa menjalankan ibadah ke Tanah Suci tersebut.
Menag akan menggunakan kesempatan kunjungan tersebut untuk melobi atau melakukan negosiasi kepada pemerintah Arab Saudi agar bisa kembali menerima Jamaah Indonesia atau membuka perjalanan Umrah bagi Indonesia.
Dikutip dari Kompas.TV, rencana tersebut disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi.
Baca Juga: Surati Menag, Pemkot Makassar Minta Izin Salat Idul Adha di Jalan Raya
“Dalam waktu dekat Menteri Agama akan ke Arab Saudi memenuhi undangan Menteri Agama di sana. Kesempatan ini akan digunakan untuk melakukan lobi dan diplomasi mengomunikasikan beberapa hal agar kita bisa mengirim Jamaah,” ungkapnya.
Lobi tersebut tak lain didasari dengan data kasus Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 1-2 bulan yang lalu.
Data penurunan tersebut akan disampaikan oleh Yaqut sebagai dasar permohonan dibukanya kembali izin untuk Jamaah Indonesia.
Baca Juga: Cerita Suasana Lebaran Idul Adha di Kuwait Saat Pandemi Covid-19
“Kita bersyukur penyebaran Covid-19 sudah melandai. Angka kematian menurun. Jumlah vaksinasi semakin meningkat, dan vaksin Sinovac juga sudah diakui oleh WHO,” sambung Khoirizi menambahkan hal-hal yang bisa menjadi dasar untuk izin tersebut.
Dengan adanya penurunan tersebut, bisa menjadi bukti juga bahwa pemerintah Indonesia memang sangat serius dalam menangani kasus Covid-19.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Umrah untuk Warga yang Sudah Vaksin, Bagaimana dengan Indonesia?