Bandung, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat dengan cepat. Diantaranya adalah mulai dimanfaatkannya layanan digital pada setiap aspek. Hampir semua masyarakat kini sangat memahami sebutan virtual, seperti webinar, work from home (wfh), zoomit (zoom meeting), atau google meeting atau class.
"Sentuh smartboard ini sudah mampu mengakomodir segala kebutuhan, apakah untuk sekolah daring, virtual meeting ataupun presentasi produk. Fiturnya cukup lengkap, desainnya pun elegan dan kekinian," ujarnya.
Selain Sentuh Smartboard, kata Bayu, juga ada Smart Kiosk, dan Digital Signage, serta LED Videotron.
"Di kantor-kantor dinas milik pemerintah, instansi-instansi swasta ada yang menggunakan alat-alat semacam ini. Tapi kami berani menjamin, selain harga terjangkau, semua data base kami jamin aman. Ditambah, semuanya buatan anak bangsa," imbuhnya.
Diketahui, PT Sentuh Digital Teknologi merupakan prinsipal dalam negeri yang bergerak di pengembangan produk teknologi display solution dengan mengusung nama merk “Sentuh”.
Baca Juga: Berikut Syarat Naik KA Jarak Jauh dan Lokal Selama PPKM Level 4
Berdiri sejak 2017, Sentuh telah berkontribusi dalam bidang teknologi layar informasi dan komunikasi dengan tujuan memudahkan aktivitas digital keseharian masyarakat.
Untuk mendukung realisasi Jabar Juara di ranah sistem teknologi dan informasi, khususnya percepatan digitalisasi, PT Sentuh Digital Teknologi bersama distributor resminya, yaitu PT Mahitala Bramanta Digital menggandeng PT SAB Indo untuk berkolaborasi dengan meresmikan kantor cabang Sentuh pertama di wilayah Bandung yang berlokasi di Jalan Badak Singa No. 2, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
"Pola hidup masyarakat kedepannya tidak lagi sama seperti sebelum pandemi. Di sinilah urgensi pentingnya pengembangan teknologi, sebab aktivitas dan gaya kerja yang efektif selalu berdampingan erat dengan kemajuan teknologi digital. Saya berharap, dengan dibukanya representative showroom di Jawa Barat, Sentuh dapat menjadi karya anak bangsa yang berkontribusi secara nyata mewujudkan percepatan digitalisasi Jabar Juara," tutup Bayu.