Tulus: Dia memperhatikan detail kecil yang membuatmu bahagia
Hal-hal kecil dalam hubungan ini kerap kali penting. Misalnya, pasanganmu mengingat rasa es krim favoritmu, lagu atau artis favorit yang kamu dengarkan disaat kamu sedih, atau dia tahu jika kamu tidak suka minuman dengan banyak es.
Hal-hal ini menunjukkan bahwa dia cukup peduli denganmu melampaui dari hal-hal romantis biasa seperti bunga dan boneka, dan dia terlibat denganmu pada tingkat yang lebih pribadi.
Hanya memanfaatkanmu: Dia tidak pernah siap untuk berkompromi
Berkompromi bisa menjadi sulit, terutama jika hubungan masih baru. Namun tujuan itu harus menjadi fokus utama hubungan. Pasanganmu harus bisa menghormati pendapatmu dan siap untuk menemukan keseimbangan yang tepat agar kalian berdua bahagia.
Jika dia hanya fokus pada pendapatnya dan memutuskan secara sepihak dalam hal apapun dan tidak menuruti pendapatmu, mungkin sudah waktunya kamu sadar bahwa hubungan itu tidak baik karena ia terlalu mengendalikanmu tanpa memikirkan kebahagiaanmu.
Baca Juga: Harus Segera Diakhiri! Ini 7 Tanda Pasangan Anda Toxic Parah
Tulus: Dia terbuka padamu dan berharap kamu melakukan hal yang sama
Sulit untuk membangun hubungan yang kuat tanpa berbagi pikiran dan perasaan bersama pasangan kamu. Jika pasanganmu siap untuk mengatasi rasa takut akan penolakan dan terbuka denganmu tentang ketakutan dan masalahnya, itu berarti dia mempercayaimu dan kamu bisa melihat masa depan bersamanya.
Hal ini bekerja secara dua arah, dia juga pasti ingin mengetahui dirimu yang sebenarnya, bagaimana kamu juga bisa terbuka kepada pasanganmu tanpa perlu takut.
Hanya memanfaatkanmu: Dia memanipulasimu secara emosional
Dia mengetahui kekuatan dan kelemahanmu dan mencoba memanipulasi kamu untuk melakukan hal-hal yang dia inginkan alias playing victim.
Jenis hubungan ini tidak bisa diterima apapun yang terjadi. Jika kamu menyadari bahwa kamu terus merasa bersalah atau emosi pasangan bisa mendominasi emosimu, mungkin ini saatnya untuk mundur.
Tulus: Siap membicarakan masalah
Perlu kamu ingat bahwa bertengkar dan berteriak tau bahkan diam saja tidak akan menyelesaikan masalah.
Setelah kamu dan pasanganmu selesai bersikap emosional, kalian berdua harus siap untuk berbicara untuk menyelesaikan masalah dan berbagai hal.
Komunikasi adalah kunci dari hubungan yang kuat, dan pasangan yang mencintaimu dengan tulus harus bisa mengesampingkan egonya dan mengakui bahwa dia bisa saja salah.
Baca Juga: Apa Tanda Pasangan Berkomitmen? Eloy Zalukhu: Mahal Harganya!
Memanfaatkanmu: Dia suka memprovokasi kamu dan diam selama berhari-hari
Hal-hl bisa menjadi sangat emosional, namun pria yang benar-benar tulus menyayangimu tidak akan mempermalukan kamu di depan umum atau membuat keributan dan membencimu dengan mendiamkan kamu selama berhari-hari.
Perilaku ini bisa menjadi tanda manipulasi emosional, ia tidak mampu mengendalikan emosi, dan memilih bentuk 'hukuman' atas hal-hal yang dianggap salah yang kamu lakukan.
Jika dia tulus menyayangimu, dia tidak akan pernah menyakitimu, jika ini bukan sikap yang kamu inginkan, maka lebih baik kamu menyudahi hubungan seperti ini.
Pernahkah kamu berada dalam situasi di mana kamu merasa dipermainkan oleh pasanganmu? Bagaimana tanda-tandanya? Bagikan ceritamu di komentar, ya.