Meski dapat uang secara mendadak dalam jumlah besar karena proyek jalan tol, tidak lantas membuat Agung yang merupakan seniman untuk berperilaku konsumtif.
Agung memilih memanfaatkan uangnya itu untuk membangun tempat tinggal baru dan padepokan sanggar seni serta fasilitas pendukung lainnya. Dia sudah lama memikirkan pendirian padepokan sangar seni guna mengembangkan potensi budaya bagi masyarakat. Agung mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan padepokan sanggar seni.
Agung mengungkap akan memanfaatkan padepokan yang dia dirikan untuk membuka sekolah pedalangan, karawitan, bahasa Jawa dan seni lainnya secara gratis bagi masyarakat.
"Nanti kita siapkan gamelan, wayang dan lain-lain. Latihanannya kita gratiskan untuk masyarakat. Kita buka kelompok-kelompok kelas untuk anak dan masyarakat," tutur dia.
Baca Juga: Poster Berisi Sindiran Kepada Pemerintah Beredar di Klaten, Begini Tanggapan Bupati Klaten
Tujuan Agung mendirikan padepokan itu karena Agung ingin masyarakat sekitar dan anak-anak muda sekarang dapat lebih melestarikan kebudayaan jawa yang pada zaman sekarang sudah mulai luntur.
Pihaknya akan menggandeng pegiat seni dari berbagai bidang untuk mewujudkan sekolah kesenian yang dia gagas itu. Target yang ingin dicapai dari padepokan ini tidaklah muluk-muluk, hanya ingin membuat anak-anak ketika sudah pulang bisa berbicara bahasa jawa dengan baik kepada orang tuanya.