Sonora.ID - Selain membutuhkan makanan, pakaian, dan tempat tinggal, setiap manusia juga memiliki beberapa kebutuhan mental atau psikis, di antaranya adalah rasa aman dan rasa diterima oleh lingkungan atau masyarakat.
Tak heran, tak sedikit orang yang mengutamakan pengakuan atau penerimaan dari orang lain, sehingga mengorbankan dirinya sendiri.
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa keinginan untuk diterima di lingkungan atau kelompok masyarakat tertentu justru bisa mengganggu produktivitas.
Baca Juga: Pentingnya 'Me Time' Bagi Kesehatan Tubuh Manusia yang Jarang Diketahui
Mengapa demikian?
Pasalnya, dalam upaya untuk diterima, biasanya seseorang akan berusaha memberikan kesan terbaik agar tidak ada omongan jelek mengenai dirinya.
“Kita kan ingin di-accept ya, kita merasa diterima orang lain itu salah satunya adalah kita perfect gitu. kita merasa social approval, kita mau ada komentar baik tentang kita di mana-mana gitu, kadang-kadang bikin kita selalu ingin tahu apa yang orang nilai,” ungkap Hing.
Jadi, yang menjadi gangguan dalam produktivitas adalah keingintahuan penilaian orang lain terhadap diri Anda, kepo.
Baca Juga: Pentingnya 'Me Time' Bagi Kesehatan Tubuh Manusia yang Jarang Diketahui
Tak sedikit orang yang meminta kesan pertama dari orang yang baru dikenalnya dari orang yang memperkenalkan dirinya kepada orang tersebut.
Hal ini justru yang membuat produktivitas menurun, karena ketika impresi atau kesan pertama atau bahkan penilaian orang lain tidak sebaik apa yang diharapkan, maka cenderung akan membebani pikiran.
“’Dia ngomongin apa sih mengenai gue?’ gitu, kadang kita ingin perfect. Itu pun kalau diomongin loh ya,” sambungnya tegas.
Baca Juga: Rasa Syukur Bisa Tingkatkan Produktivitas? Ini Kata Hingdranata
Terlebih ada orang-orang atau pihak-pihak tertentu yang memang menjadi tujuan untuk membangun impresi atau penilaian baik.
Misalnya ketika bertemu dengan calon atasan, calon mertua, atau pihak lainnya, yang memang penilaian baik menjadi hal yang sangat penting untuk dibangun.
“Itu yang menggangu produktivitas kita,” tegas Hing.
Beban penerimaan sosial tersebutlah yang justru menjadikan diri seseorang menjadi tidak produktif.
Baca Juga: Tak Cuma Lewat Medsos, Master Trainer: Ini 3 Cara Bangun Branding secara Offline