Juwandi mengatakan, bekerja sama dengan PT Aliansi One Indonesia (AOI) yang juga bergerak di bidang ekspor.
Dia menjelaskan, kerja sama dengan PT AOI itu atas petunjuk dari Bupati, Sri Mulyani.
"Kami kerja sama dengan PT AOI, agar Kabupaten Klaten bisa menjadi komoditi pertanian, salah satunya kami selaku petani tembakau," ujar Juwandi.
Baca Juga: Tarif Cukai Tak Naik Tahun Depan, Emiten Rokok Yay or Nay?
Beliau juga mengungkapkan, hasil panen tembakau di Kabupaten Klaten pihaknya bisa memanen sekitar 20 hingga 25 ton basah per hektar.
Sedangkan beliau mempunyai lahan yang ditanami tembakau di Kabupaten Klaten ada sekitar 5 hektar.
Awalnya Juwandi mengalami kendala, karena pada masa beliau menanam tembakau masih musim penghujan.
Karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang tanaman tembakau. Berbagai upaya telah beliau lakukan agar tembakaunya tetap tumbuh dengan subur.
Baca Juga: Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Minta Keran Impor Tembakau Dibatasi