Sonora.ID – Di masa pandemi Covid-19 angka pengangguran mengalami peningkatan, dan tentu hal ini berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui literasi, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berupaya untuk menjangkau masyarakat.
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando dalam talkshow Transformasi ‘Perpustakaan Dalam Pemulihan Ekonomi’ di Radio Sonora pada hari ini (31/08/2021) menjelaskan.
Baca Juga: Perpusnas : Penyusunan Standar Buku PAUD dan SLB untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Gagasan Perpusnas untuk menjangkau masyarakat ini, terpicu dari permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta agar perubahan paradigma terjadi, dari semula masyarakat yang menjangkau perpustakaan, menjadi perpustakaan lah yang menjangkau masyarakat.
“Perpustakaan itu jangan jadi dogmatis, jangan jadi menara gading, jadi perpustakaan itu paradigmanya di ubah, perpustakaan menjangkau masyarkat, bukan masyarakat menjangkau perpustakaan, sehingga seluruh konten yang ada harus di digital-kan,” ujar Syarif, Selasa (31/08/2021).
Selain itu Perpusnas juga mentransformasi paradigma lama menjadi paradigma baru, yaitu dengan mengubah konsep pemikiran ‘perpustakaan sebagai sesuatu yang ekslusif’, menjadi ‘perpustakaan sebagai sesuatu yang inklusif’.
Baca Juga: Komisi X Apresiasi Perpusnas Yang Kembali Raih WTP