Sonora.ID - Banyak yang tak menyangka bahwa justru beberapa hal sepele yang kerap dilakukan akan membuat Anda miskin meski memiliki penghasilan yang besar.

Sayangnya meski begitu masih banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka yang kerap melakukan hal ini tengah berjalan kea rah jurang kemiskinan.

Berikut beberapa kebiasaan dan tindakan sepele yang bisa buat kamu jatuh miskin meski berpenghasilan tinggi:

Baca Juga: Seperti Ditegur, Ini 3 Pelajar Hidup dari ‘My Roommate is a Gumiho’

Belanja Lebih banyak saat penghasilan meningkat

Sebenarnya ingin meningkatkan kwalitas hidup tidaklah salah, yang salah adalah saat keinginan terus melonjak seiring melonjaknya penghasilan.

Jika Anda terus berada pada kondisi ini tanpa Anda sadar keuangan akan terancam.

Pada kondisi terburuk hal ini akan membuat ada berada di keadaan yang cukup sulit untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Mengejutkan, ini 7 Daftar Orang yang Makin Kaya Raya di Tengah Pandemi Covid-19

Lupa merencanakan masa depan dan terlena untuk masa kini

Tindakan sepele lainnya yang membuat Anda terperosok kejurang kemiskinan adalah saat lupa memikirkan masa depan dan focus pada kesenangan untuk masa kini.

Sebagai mahluk hidup yang akan mengalami naik turunnya siklus ada baiknya untuk mengambil tindakan preventif dimana memikirkan investasi masa depan demi kelangsungan hidup.

Terus Menunda menabung

Orang kerap kali berfikir bahwa saat ini terlalu dini untuk mulai menabung atau berinvestasi.

Namun hal tersebut justru sangat keliru dan merugikan bagi orang tersebut. Menabung dapat dilakukan mulai kapan saja bahkan disaat hanya memiliki sedikit uang.

Baca Juga: 7 Sosok Orang Paling Kaya di Indonesia Beserta Asal Sumber Kekayaan

Tidak melakukan Pencatatan Kas Keluar Masuk

Kita mungkin menyadari pengeluaran besar tetapi hal-hal kecil biasanya memakan keuangan kita lebih banyak daripada yang besar.

Buatlah catatan keuangan, meski pengeluaran itu besar atau kecil, karena ini akan membantu mengendalikan keuangan.

Merencanakan Anggaran

Salah satu penyelamat manusia yang hidup dengan dinamis adalah sebuah rencana. Dengan adanya rencana manusia akan jauh lebih tertata dan kehidupannya terkontrol.

Hal ini ada baiknya untuk diterapkan dalam pengaturan keungan demi kestabilan finansial dimasa depan.

Baca Juga: Serapan Anggaran Pemko Banjarmasin Rendah. Potensi SILPA Masih Tinggi