Sonora.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 22 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakili terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2019 pada Selasa (31/08).
Dalam penyidikan kasus tersebut, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 10 orang di sejumlah tempat di Probolinggo, termasuk Bupati Puput Tantriana Sari dan suaminya yang juga anggota DPR RI Hasan Aminuddin.
Lantas, siapakah sosok Puput Tantriana Sari ?
Perempuan yang menjabat sebagai bupati Probolinggo ini lahir di Ponorogo pada 23 Mei 1983. Dia merupakan mantan karyawan Bank Jatim.
Baca Juga: Lewat Sari Pudjiastuti, NA Setir Pokja Menangkan Perusahaan Agung Sucipto
Bersama Hasan Aminuddin, Tantri dikarunia empat orang anak.
Tantri menjabat Bupati Probolinggo dua periode menggantikan suaminya, Hasan Aminuddin, yang juga menjabat bupati Probolinggo dua periode, 2003-2013.
Tantri menjabat bupati Probolinggo sejak usia 30 tahun pada 2013 lalu. Sehingga, dia masuk dalam jajaran kepala daerah muda.
Di masa pandemi Covid-19, Tantri juga getol berjibaku menangani wabah.
Baca Juga: JPU KPK Siapkan Sejumlah Saksi Kunci untuk Jerat Nurdin Abdullah
Mulai dari mencari kasus Covid-19, menggencarkan testing, menyiapkan tempat karantina, pemulihan ekonomi, hingga sempat terpapar Covid-19 saat menangani wabah.
Dalam catatan Kompas.com, Tantri resmi menggantikan suaminya sebagai Bupati Probolinggo 2013-2018.
Dalam pemilihan yang digelar pada 8 November 2012 lalu itu terdapat tiga pasangan calon, yakni Tantri Hasan Aminuddin-Timbul Prihanjoko (Hati), Salim Qurays-Agus Setiawan (Bagus), dan Kusnadi-Wahid Nurrahman (Kawan).
Lalu, Pada Pilkada 2018 lalu, Tantri dan Timbul kembali maju melawan pasangan Malik Haramain-Muzayyan.
Tantri kembali menang dan terpilih menjadi bupati untuk periode kedua.
Baca Juga: JPU KPK Sebut Bantuan Masjid NA di Pucak Banyak Kejanggalan