Diantaranya Kabupaten Bengkalis sebanyak 2.076 pelaku usaha, Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 480 pelaku usaha, Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 1.107 pelaku usaha, Kabupaten Kampar sebanyak 3.810 pelaku usaha, Kabupaten Kepualaun Meranti sebanyak 840 pelaku usaha, Kota Dumai sebanyak 2.184 pelaku usaha, Kota Pekanbaru sebanyak 4.593 pelaku usaha, Kabupaten Kuansing sebanyak 3.198 pelaku usaha, Kabupaten Pelalawan sebanyak 305 pelaku usaha, Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 1.140 pelaku usaha, Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 595 pelaku usaha, dan Kabupaten Siak sebanyak 505 pelaku usaha.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Digitalisasi Merupakan Jalan Keluar UMKM dari Keterpurukan
"Bantuan ini ditujukan untuk memberikan dukungan kepada para pelaku usaha mikro agar dapat melanjutkan aktivitas usaha dan mampu bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang digunakan untuk modal usaha meliputi pembelian bahan baku, pembelian bahan penolong, sewa tempat usaha, pembelian peralatan dan teknologi, kemasan, promosi dan pemasaran," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Kementrian Koperasi dan UMKM, yang diwakili oleh Deputi bidang usaha mikro Eddy Satriya.
Beliau mengapresiasi terobosan yang dilakukan Gubernu Riau sebagai upaya membangkitkan kembali semangat UMKM di Riau yang sempat lesu karena dampak dari berbagai batasan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Menteri BUMN Sebut PaDi UMKM Adalah Salah Satu Cara Untuk Membuka Akses Pasar Untuk UMKM